Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Madura United Setuju Liga 1 Dihentikan dan Pengurus PSSI Harus Mundur

By Arif Setiawan - Rabu, 5 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Suasana saat ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam acara doa bersama Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10/2022) (Sasongko Dwi Saputro/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pengurus PSSI dinilai harus ada yang mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

Melalui akun instagram pribadinya, Achsanul Qosasi menilai harus ada yang bertanggung jawab dari pihak PSSI atas tragedi Kanjuruhan.

Dalam postingan tersebut, Achsanul Qosasi menjelaskan jika desakan kepada pengurus PSSI untuk mundur bukanlah langkah politik.

Semua dilakukan murni sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca Juga: Jokowi Sudah Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Siap Terima Hukuman

"Ada yg menggalang Mosi Tak percaya kpd PSSI dan menggalang KLB," tulis Achsanul Qosasi. dilansir BolaSport.com dari akun pribadinya.

"Cara ini saya tidak setuju, Sikap saya meminta mundur pengurus PSSI adalah sbg tanggung jawab & empathy thd korban & keluarganya, ratusan meninggal di Stadion harus ada yang bertanggung-jawab."

"Jika tidak mau mundur, mungkin mereka punya cara sendiri dlm memaknai frasa, Tanggung-jawab."

"Ini tragedy sepakbola, bukan politik sepakbola," sambungnya.

Sebelumnya Achsanul Qosasi memang sudah pernah menyebut jika federasi lah yang harus bertanggung jawab atas tragedi di Kanjuruhan.

INSTAGRAM/@ACHSANUL.QOSASI
Tangkapan layar postingan instagram Presiden Madura United, Achsanul Qosasi

Lebih lanjut, Achsanul Qosasi juga sepakat bila kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan.

Seperti yang diketahui, LIB sempat memutuskan apabila Liga 1 2022/2023 dihentikan selama satu pekan.

Namun tak berselang lama, PSSI memilih untuk menghentikan kompetisi sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Tragedi 1 Oktober 2022, hentikan dulu, berhenti, mari menghukum diri sendiri," tulis Achsanul Qosasi.

"Ini tanggung-jawab Federasi, jangan malu untuk mundur, karena ini bagian dari tanggung-jawab, kalaupun Liga ini dihentikan, Madura siap mendukung."

"Saya tidak setuju jika dihentikan 1 pekan, club jangan mau bertanding dulu, menunggu sampai ada langkah & keterangan dari FIFA, langkah ini sebagai hormat dan duka kita terhadap korban dan keluarga yang ditinggal," sambungnya.

Sementara itu, kini memang ada desakan dari masyarakat agar pengurus PSSI ada yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Park Hang-seo Beri Sinyal Mundur dari Timnas Vietnam, Kabar Baik untuk Shin Tae-yong?

Salah satu desakan tersebut ditujukan kepada Ketum PSSI Mochamad Iriawan.

Lewat media sosial, warga net berbondong-bondong menginginkan agar Mochamad Iriawan mengundurkan diri dari jabatannya.

Mochamad Iriawan sendiri menanggapi hal tersebut dengan santai dan menilai semua orang bisa berpendapat apa saja.

"Ya desakan itu semua orang bisa bicara apa saja," kata Mochamad Iriawan di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P