Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jokowi Sudah Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Siap Terima Hukuman

By Lukman Adhi Kurniawan - Rabu, 5 Oktober 2022 | 14:15 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo menjelaskan jika sudah ada komunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Seperti diketahui pada 1 Oktober lalu sempat terjadi insiden kelam bagi sepak bola Indonesia.

Pada laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya ada ratusan korban jiwa yang berusaha menyelamatkan diri setelah dihujani oleh gas air mata dari aparat.

Hasilnya, mereka merdesakan untuk keluar dari stadion demi mendapatkan oksigen namun hanya sedikit pintu yang terbuka.

Akibat berdesakan saat akan keluar banyak korban harus meninggal dunia karena terlambat mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Link Live Streaming Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Waktunya Timnas U-17 Indonesia Rebut Puncak Klasemen dari Uni Emirat Arab

Atas insiden yang memilukan ini Indonesia terancam sanksi oleh FIFA.

Apalagi, ada ratusan korban yang meninggal di stadion pada laga Arema melawan Persebaya.

Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo, menjelaskan jika dia sudah berkomunikasi langsung dengan Gianni Infantino yang merupakan Presiden FIFA.

"Hari Senin (3/10) malam saya telah telepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino."

"Berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Joko Widodo dilansir BolaSport.com dari laman Antara News.

Baca Juga: Pelatih Gilingham FC Puji Elkan Baggott Setelah Pulang dari Timnas Indonesia

Presiden Jokowi menambahkan jika dia akan menerima keputusan dari FIFA atas Tragedi Kanjuruhan.

Hari ini, Rabu (5/10/2022) Jokowi memiliki agenda kunjungan ke Malang untuk meninjau langsung proses penanganan korban.

"Berbicara banyak, tapi keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA,” pungkasnya.

Baca Juga: Komdis PSSI Ungkap Alasan Kasih Denda Rp 250 Juta ke Arema FC, Kami Tidak Ingin Matikan Klub

FIFA.COM
Pengibaran bendera setengah tiang para negara anggota yang dilakukan di markas besar FIFA, Zurich, Swiss, sebagai bentuk penghormatan para korban Tragedi Kanjuruhan.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino juga sudah memberikan ucapan bela sungkawa pada 2 Oktober lalu.

Menurutnya, kejadian ini menjadi hal yang memilukan bagi dunia sepak bola.

“Dunia sepak bola terkejut karena insiden tragis pada akhir pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan."

“Ini hari yang kelabu untuk semua orang di sepak bola, dan tragedi di luar akal sehat manusia. Saya ikut berduka untuk keluarga dan kerabat korban insiden tragis ini. “

“FIFA dan komunitas sepak bola global bersimpati dan mendoakan korban jiwa, korban luka, bersama-sama dengan warga Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, PSSI, dan PT Liga Indonesia,” kata Gianni Infantino selaku presiden FIFA melalui laman resmi seperti dikutip BolaSport.com

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P