Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyebut apabila Arema FC masih memiliki hutang pajak yang mencapai 1 miliar rupiah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Muhammad Sanusi setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan,
Sanusi menjelaskan apabila nantinya Pemkab Malang yang bakal menanggung biaya perbaikan stadion.
Dalam hal ini, Sanusi menilai bahwa kondisi stadion tidak terlalu parah.
Namun Sanusi belum mengetahui terkait detail biaya perbaikan stadion.
Baca Juga: Tolak Mundur Dari Kursi Ketum PSSI, Warganet Tanah Air Gaungkan Tagar #IwanBuleOut
Menurutnya, kini pihak Pemkab Malang sedang fokus terhadap para korban.
"Belum dihitung kami masih konsentrasi memberikan penanganan kepada korban luka maupun meninggal," kata Sanusi, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Nanti setelah rakor dan selesainya polisi melakukan investigasi."
"Secara gambaran saya melihat tidak terlalu banyak, karena dalam stadion tidak banyak kerusakan, tribunnya tidak ada yang rusak," ujarnya.
Setelah itu, sebuah pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Sanusi.
Sanusi menyebut apabila Arema FC memiliki hutang mencapai 1 miliar.
Hutang tersebut berasal dari tidak dibayarnya pajak hiburan atau pajak porporasi yang berasal dari penjualan tiket di setiap pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kepajen, Malang.
Sanusi sendiri berharap Arema FC segera menuntaskan kewajibannya.
Baca Juga: PSSI Klaim FIFA Belum Bahas Sanksi Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Namun bagi Arema yang masih punya utang bayarlah utang itu, Manajemen Arema FC nunggak terus kalau ada pertandingan," ucap Sanusi.
"Utangnya nanti kita hitung ada mungkin Rp 1 miliar."
"Pajak hiburannya itu 10 persen harus masuk negara harusnya."
"Sejak lama sejak Pak Sekda ini, untuk Arema kewajibannya penuhi saya kewajibannya," tuturnya.
Sementara itu, kabar ini langsung dibantah oleh Arema FC.
Sudarmaji selaku Media Officer Arema FC menyebut pihaknya tak pernah mendapatkan tagihan dari Bupati Malang.
"Tidak pernah Bupati Malang menagih Arema, karena memang tidak ada tunggakan," kata Sudarmaji.
"Justru, Pemkab Malang memberikan kemudahan dengan memberikan akses keringanan pajak."
"Kontribusi Pemkab Malang ke Arema FC sangat besar dengan memberikan akses tersebut," tuturnya.