Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fase grup Liga Champions memasuki separuh jalan, Napoli dan Manchester City termasuk rombongan lima klub yang sukses mempertahankan rekor sempurna dalam 3 partai.
Putaran pertama fase grup Liga Champions 2022-2023 telah rampung pada Rabu (5/10/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Dari total 32 peserta, lima klub peraih rekor sempurna sejauh ini ialah Napoli, Manchester City, Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Club Brugge.
Mereka memuncaki klasemen grup masing-masing dengan nilai tanpa cela: 9 poin dari 3 kali menang, tanpa seri maupun kalah.
Kalau diperinci lagi, Napoli dan Manchester City bisa dibilang kontestan "paling seksi" berdasarkan statistik maupun gaya permainan mereka yang mengundang decak kagum.
Manchester City, kandidat juara terkuat versi bursa di Squawka, menutup putaran awal di Grup G dengan membantai FC Copenhagen 5-0, Rabu (5/10/2022).
Hasil memesona itu melengkapi kemenangan mereka atas Sevilla (4-0) dan Dortmund (2-1).
Manchester City mengumpulkan 11 gol dan cuma kemasukan satu kali.
Makin lengkap, armada Pep Guardiola mewakilkan Si Monster Erling Haaland sebagai top scorer sementara Liga Champions musim ini dengan 5 gol.
Namun, urusan produksi gol, Napoli di Grup A lebih mengerikan.
Pasukan Biru dari Italia Selatan menjelma menjadi salah satu tim paling impresif awal musim ini di Eropa.
Tidak hanya di Liga Italia, mereka memuncaki klasemen grup Liga Champions dengan kinerja sangat meyakinkan.
Five teams have a perfect record in the Champions League this season:
◉ Man City
◉ Bayern
◉ Real Madrid
◉ Club Brugge
◉ NapoliAre you backing any of them to win the whole thing? #UCL
— Squawka (@Squawka) October 5, 2022
Koleksi 13 gol Napoli dalam 3 partai merupakan jumlah terbanyak di antara semua peserta.
Melakoni start dengan kejutan setelah menggilas Liverpool 4-1, Azzurri melanjutkannya dengan mencukur Rangers FC 3-0, dan terbaru mencetak kemenangan bersejarah 6-1 di markas Ajax.
Dengan rataan 4,3 gol per partai, Napoli juga memegang status sebagai tim tersubur plus paling agresif dengan catatan melesakkan 69 tembakan.
Jumlah percobaannya lebih 3 dari total shots Man City (66), pun dengan total tembakan on target (31) paling banyak yang diikuti The Citizens (28).
Kalau ikut menghitung kiprah di Liga Italia, Napoli secara keseluruhan telah menjalani 11 laga nirkalah awal musim ini dengan 9 di antaranya berujung kemenangan.
Sementara itu, dua tim pemilik rekor sempurna yang lain adalah raksasa mapan Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Bayern tak tertandingi di Grup C yang dikenal sebagai grup maut.
Luciano Spalletti's #Napoli have now won nine of 11 games in all competitions this season and remain unbeaten.
Their results include beating Liverpool 4-1, AC Milan 2-1 away and tonight beating Ajax 6-1 away. ????????????#AjaxNapoli pic.twitter.com/efuAE43Bm9
— The Coaches' Voice (@CoachesVoice) October 4, 2022
Keunggulan mereka atas Napoli dan Manchester City ialah memiliki rapor tak kebobolan.
Bayern Muenchen secara beruntun mengatasi Inter Milan (2-0), Barcelona (2-0), dan Viktoria Plzen (5-0).
Di Grup F, Real Madrid masih konsisten mempertahankan performa juara bertahan.
Los Blancos meraup kemenangan atas Celtic (3-0), RB Leipzig (2-0), serta Shakhtar Donetsk (2-1).
Adapun satu lagi pemilik rekor sempurna adalah pencipta anomali di Grup B, Club Brugge.
Baca Juga: Angel Di Maria Cetak Hattrick Assist di Juventus: Ini Lebih Penting daripada Gol
Wakil Belgia ini secara prima memuncaki klasemen berisikan raksasa ataupun kuda hitam semodel Atletico Madrid, FC Porto, dan Bayer Levekusen.
Diprediksi bakal jadi bulan-bulanan, tim runner-up Piala Champions 1977-1978 malah sukses menjungkirbalikkan perkiraan khalayak.
Hebatnya, kemunculan Brugge di pucuk disertai rekor gawang steril alias nirbobol yang hanya dipunyai mereka dan Bayern sejauh ini.
Kemenangan berantai atas Leverkusen (1-0), Porto (4-0), dan Atletico (2-0) mendekatkan Brugge kepada sejarah untuk lolos pertama kali ke babak 16 besar sejak era Liga Champions.
Sebuah pencapaian istimewa buat ukuran salah satu klub yang paling tidak diunggulkan di fase grup Liga Champions karena menempati peringkat 4 terbawah tim dengan koefisien terendah.
You’re not dreaming! ???? 9/9! ????
WE ARE BRUGES! ???????? #CluAtl #UCL pic.twitter.com/op3uYaRBA0
— Club Brugge KV (@ClubBrugge) October 4, 2022