Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu korban meninggal dunia dikonfirmasi sebagai anggota suporter Persebaya Surabaya (bonek) atas nama Faiz Al Fikry dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Pengumuman meninggalnya salah satu korban meninggal dunia yang terkonfirmasi sebagai bonek dirilis oleh beberapa sayap-sayap kelompok bonek di luar Surabaya.
Di instagram, akun @official_bonektulungagung mengonfirmasi Faiz Al Fikry sebagai salah satu anggota mereka.
"Dengan ini kami keluarga besar Bonek Se-Tulungagung menyampaikan kabar duka, sekaligus mengkonfirmasi bahwa salah satu saudara kami dari komunitas Bonek Ngunut Bersatu (BNB) adalah salah satu korban atas Tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 silam," tulisnya.
"Innalillahiwainailahirojiun, telah meninggal dunia teman, saudara sekaligus sahabat kami Faiz Al Fikry dari Bonek Ngunut Bersatu (BNB) yang menjadi salah satu korban terkena gas air mata tragedi Kanjuruhan," tambahnya.
Baca Juga: Kesaksian Korban Tragedi Kanjuruhan: Saya Tak Habis Pikir Ada Tembakan Gas Air Mata ke Luar Stadion
Di twitter, @borderboys1927 juga membenarkan bila Faiz Al Fikry juga jadi anggota Bonek Ngunut Bersatu Tulungagung dan jadi korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan.
Suporter Persebaya memang dilarang ke Kanjuruhan saat laga Arema Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Akan tetapi menurut kronologi yang dibagikan oleh @official_bonektulungagung, Faiz datang ke Kanjuruhan tanpa atribut.
Ia menonton bersama teman-temannya sebanyak 7 orang.
Faiz diduga terkena gas air mata dan terinjak dalam tragedi Kanjuruhan.
Teman-temannya menemukan Faiz saat mengecek di Rumah Sakit Wava Husada dalam keadaan meninggal dunia usai sebelumnya terpisah saat kerusuhan terjadi.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan sebanyak 131 orang dan jadi event sepak bola paling memilukan kedua di dunia.
Sikap Bonek
Atas kejadian tragedi Kanjuruhan, manajemen Persebaya Surabaya dan Arema FC akan mengadakan pertemuan untuk membahas perdamaian kedua suporter.
Dengan semangat "Nawaitu Perdamaian", keluarga besar Persebaya Surabaya dan Arema FC akan menggelar pertemuan.
Hal ini dikabarkan langsung melalui laman Instagram Persebaya Surabaya (@officialpersebaya).
"Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan.
"Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Pramana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan."
"Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania."
Baca Juga: Siasat Herry IP Setelah Marcus/Kevin Turun Peringkat
Nawaitu Perdamaian
Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan. pic.twitter.com/ibzbgBxiJd
— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 5, 2022
"Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis Persebaya.