Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim junior bulu bulutangkis Indonesia bersiap untuk bertanding pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Santanden, Spanyol.
Kejuaraan Dunia Junior merupakan kompetisi yang paling bergengsi bagi para pemain muda bulu tangkis di seluruh dunia.
Dari dua nomor yang dipertandingka, kompetisi beregu campuran menjadi kebanggan karena setiap Negara berlomba-lomba akan memperebutkan Piala Suhandinata.
Nama Suhandinata diambil dari salah satu tokoh penting dalam olahraga tepok bulu di dunia yang berasal dari Indonesia yaitu bernama Suharso Suhandinata.
Meski begitu, Indonesia dalam sejarahnya baru pertama kali mampu membawa pulang Piala Suhandinata ke pangkuan ibu pertiwi sejak pertama kali digelar pada tahun 2000 silam.
Hanya ada empat Negara yang baru berhasil menggondol gelar juara Piala Suhandinata yakni China, Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia.
Baca Juga: Ambisi Tim Muda Bulu Tangkis Indonesia Pertahankan Gelar pada Kejuaraan Dunia Junior 2022
China mengoleksi paling banyak dengan torehan juara sebanyak 13 kali, kemudian Korea dua kali, dan masing-masing satu kali untuk Indonesia dan Malaysia.
Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan memboyong Piala Suhandinata pada edisi terakhir Kejuaraan Dunia Junior tahun 2019 di Kazan, Rusia.
Saat itu, tim junior Indonesia sukses mengalahkan China di partai puncak dengan kedudukan akhir 3-1.
Tak hanya itu, keberhasilan Indonesia juga terasa lebih spesial karena sekaligus mengakhiri kedigdayaan China yang selalu menjadi kampiun dalam lima edisi berturut-turut.
Namun perjuangan Indonesia tidak mudah, di mana empat pertandingan yang bergulir seluruhnya berlangsung dalam pertarungan tiga gim.
Pasangan ganda campuran, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, membuka keunggulan usai mengandaskan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling dengan skor 21-18, 18-21, 21-11.
Lalu Putri Kusuma Wardani sukses menggandakan keunggulan setelah menaklukan v Zhou Meng melalui skor 21-18, 20-22, 21-14.
Baca Juga: Siasat Herry IP Setelah Marcus/Kevin Turun Peringkat
China juga sempat membuka harapan setelah perwakilannya, Liu Liang berhasil meraih kemenangan atas tunggal Putra Merah Putih, Bobby Setiabudi dengan skor 21-17, 17-21, 22-20.
Namun, pasangan ganda Putri Putri Syaikah/Febriana Dwipuji Kusuma akhirnya mampu mengunci kemenangan setelah mengalahkan Li Yi Jing/Tan Ning lewat kedudukan 16-21, 25-23, 21-13.
Hasil tersebut akhirnya berhasil menghapus dahaga setelah dalam percobaan yang keempat kalinya untuk membawa pulang Piala Suhandinata.
Indonesia selalu gagal di final pada tiga kesempatan beruntun sebelumnya yakni tahun 2013-2014-2015.
Indonesia terpaksa takluk dua kali dari China dan satu kali dari Korea Selatan.
Pada Kejuaraan Dunia Junior 2022, Indonesia memiliki peluang untuk tetap menjaga Piala Suhandinata tetap berada di tanah air.
Sejumlah pemain muda menjajikan akan tampil pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor beregu campuran yang akan bergulir pada 17-22 Oktober 2022 di Santander, Spanyol.
Baca Juga: Apriyani Tularkan Energi Positif Kepada Fadia untuk Tumbuh Bersama