Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim angkat besi Indonesia akan kembali berlaga pada Kejuaraan Asia 2022 yang bergulir di Manamah, Bahrain pada 6-16 Oktober 2022.
Indonesia akan mengirimkan 16 lifter dengan rincian 6 atlet putra dan 10 atlet putri.
Dari sektor putra Indonesia mengandalkan Satrio Adi Nugroho, Ricko Saputra, Mohammad Yasin, Riski Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah, dan Muhammad Zul Ilmi.
Sementara untuk nomor-nomor putri, Indonesia diwakili Najla Khoirunnisa, Siti Nafisatul Hariroh, Windy Cantika Aisah, Juliana Klarisa, Natasya Beteyob, Nelly, Sarah, Tsabitha Alfiah Ramadhani, Restu Anggi, dan Nurul Akmal.
Kejuaraan Asia 2022 menjadi lanjutan dari upaya tim angkat besi Indonesia untuk berlaga pada Olimpiade Paris 2024.
Angkat besi menjadi lumbung medali Indonesia pada Olimpiade dengan tradisi yang tidak terputus sejak 2002.
Indonesia memang punya prestasi yang cukup tinggi pada angkat besi.
Sebelumnya, timnas angkat besi memborong 12 medali emas pada Islamic Solidarity Games di Konya, Turki pada bulan Agustus lalu.
Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Pura Darmawan, menjadi Kejuaraan Asia 2022 sebagai ajang untuk mengukur kekuatan Rahmat Erwin dkk.
Baca Juga: Panitia Usung Konsep Go Green pada ANOC World Beach Games 2023
"Kejuaraan Asia ini sebenarnya untuk mengukur kekuatan atlet pelatnas kita yang memiliki peluang untuk Olimpiade Paris," ujar Pura, dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Atlet yang tampil di Bahrain memiliki motivasi tinggi karena mereka bersaing agar bisa ikut kualifikasi Olimpiade Paris."
"Artinya, mereka akan berjuang mati-matian untuk bisa memberikan yang terbaik," ujar Pura menambahkan.
Kejuaraan Asia 2022 juga dimanfaatkan Indonesia untuk mengetahui kekuatan lawan.
Hasil dari Kejuaraan Asia 2022 akan menjadi evaluasi untuk turnamen besar terdekat yaitu Kejuaraan Dunia Angkat Besi.
Kejuaraan Dunia akan digelar pada 5-16 Desember di Bogota, Kolombia. Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai dari sana.
"Indonesia memiliki peluang di kelas-kelas bawah," kata Pura.
"Bisa dibilang Kejuaraan Asia ini gambaran kekuatan Kejuaraan Dunia di Kolombia karena lifter Asia itu kuat di kelas bawah, seperti China dan lainnya."
"Semua atlet pelatnas turun sebanyak 16 atlet. Semuanya punya kesempatan berjuang di kualifikasi Olimpiade Paris, jadi mereka juga bersaing untuk itu."
Baca Juga: Siasat Herry IP Setelah Marcus/Kevin Turun Peringkat