Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Langkah Jokowi Telepon Presiden FIFA Berbuah Manis, Sepak Bola Indonesia Terhindar dari Sanksi

By Arif Setiawan - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Presiden RI, Joko Widodo, dalam rapat terbatas yang membahas persiapan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020). (Sekretariat Presiden)

BOLASPORT.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memastikan bahwa sepak bola Indonesia tak terkena sanksi FIFA.

Seperti yang diketahui, sebelumnya sempat timbul pertanyaan apakah sepak bola Indonesia bakal terkena sanksi FIFA.

Hal tersebut didasari dari tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.

Namun akhirnya kepastian pun didapatkan,

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa FIFA tak akan memberikan sanksi untuk sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Persis Solo Rilis Lima Poin Pernyataan Terkait Penanganan Tragedi Kanjuruhan, Ancam Mosi Tidak Percaya Untuk PSSI

"Saya telah menerima surat dari FIFA, ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telfon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu," kata Jokowi, dilansir BolaSport.com dari Youtube Sekretariat Presiden.

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi justru menjelaskan bahwa FIFA akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.

Kerja sama tersebut yakni dengan membentuk tim transfomasi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Timnas U-17 Indonesia Pimpin Grup B, tapi Bisa Ditikung Malaysia di Akhir

"Dan FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," ucap Jokowi.

"Dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut."

Selain itu kolaborasi juga akan dilakukan antara FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia.

Tepatnya ada 5 poin dalam hal ini.

1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama

4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada

5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P