Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo bergerak cepat setelah Tragedi Kanjuruhan.
Orang nomor satu di tanah air ini langsung menghubungi Presiden FIFA Gianni Infantino pada Senin (3/10).
Tujuannya untuk membahas langkah lanjutan terkait tragedi tersebut dan mengajak FIFA untuk berkolaborasi dalam beberapa aspek.
Bahkan, FIFA akan berkantor di Indonesia untuk sementara dalam masa pembentukan tim tranformasi sepak bola Indonesia.
Jokowi juga menjelaskan jika FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Rekomendasi FIFA: Tim Keamanan di Stadion Harus Paham Aturan Internasional
Presiden FIFA juga akan berkunjung ke Indonesia antara bulan Oktober atau November tahun ini.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," terang Presiden Jokowi.
"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10/2022) malam WIB.
Baca Juga: FIFA Kritik Kick Off Liga 1 Terlalu Malam dan Sarankan Digelar Pukul 5 Sore
Terkait rencana ini, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya buka suara.
Dia mengapresiasi langkah presiden yang langsung turun tangan dalam masalah ini.
Apalagi FIFA menjelaskan jika tidak akan memberikan hukuman pada Indonesia.
"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," kata Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Vs Malaysia - Pertandingan Demi Harga Diri
Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini menambahkan jika PSSI terus melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC.
Bahkan, mereka akan datang ke Indonesia untuk membahas langkah lanjutan seusai Tragedi Kanjuruhan yang mendapatkan sorotan publik hingga kancah internasional.
"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC."
"Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," pungkasnya.