Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengabaikan perbedaan bahasa dan meminta Darwin Nunez meninggalkan sifat seperti bayi.
Juergen Klopp menganggap perilaku Darwin Nunez sebagai penghambat adaptasinya di Liverpool.
Darwin Nunez dianggap belum menampilkan performa yang sepadan dengan harga 67,5 juta pounds (sekitar Rp1,14 triliun) miliknya.
Dipercaya tampil dalam delapan laga di semua ajang, Darwin Nunez baru mampu mencetak dua gol dan satu assist.
Analisis mengenai proses adaptasi Darwin Nunez pun mulai bermunculan dan kendala bahasa dianggap menjadi salah satu penyebabnya.
Juergen Klopp langsung menolak anggapan tersebut dan menyebutkan faktor lain.
Juergen Klopp memilih untuk menyoroti perilaku Nunez yang menghalangi peningkatan performanya.
"Saat Roberto Firmino datang, ia juga tidak dibantu kemampuan Bahasa Inggrisnya," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Cedera, Bintang Wolves Absen Bela Timnas Portugal di Qatar
"Nunez masih muda meski ia begitu percaya. Namun, ia belum menjadi pria yang dewasa," ucap Klopp menambahkan.
Untuk itu, Klopp meminta Nunez untuk bisa berkembang menjadi dewasa demi menyelesaikan permasalahannya.
Saat ini, Liverpool sendiri memiliki staf pelatih yang menguasai Bahasa Spanyol.
Staf ini membantu pemain seperti Nunez untuk mengetahui instruksi pelatih secara lebih baik.
Kondisi tersebut mematahkan asumsi jika Nunez harus belajar Bahasa Inggris terlebih dahulu demi bisa tampil bagus di bawah asuhan Klopp.
Masalah Nunez jauh dari kemampuannya menguasai suatu bahasa dan lebih menitikberatkan pada kondisi tim secara keseluruhan.
Liverpool diakui oleh Klopp tidak sedang berada dalam performa terbaiknya pada awal musim ini.
Baca Juga: AC Milan Pasang Badan untuk De Ketelaere, Stefano Pioli Bawa Nama Rafael Leao dan Sandro Tonali
Posisi ke-9 pada klasemen sementara Liga Inggris menjadi bukti dari masalah terkini Liverpool.
Liverpool perlu tampil konsisten terlebih dahulu demi membantu setiap individu yang ada di dalam skuad.
Menurut Klopp, Nunez sudah bagus dalam hal menempatkan diri pada posisi ia harus menyelesaikan suatu peluang.
Klopp kini tinggal mengharapkan kerja sama yang padu di antara semua pemain demi melayani Nunez dengan baik.
Jika hal tersebut bisa dicapai, Nunez berpeluang menemukan ketajamannya kembali.