Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Dekade Lalu, AFC Juga Pernah Bekerja di Indonesia untuk Perbaiki Kompetisi, Hanya 6 yang Lolos Verifikasi

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 20:15 WIB
Presiden Jokowi menabuh tifa spesial pada acara peluncuran Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe pada Rabu (31/8/2022). (PAPUA FOOTBALL ACADEMY)

BOLASPORT.COM - PSSI pernah mengalami situasi krisis satu dekade lalu yang membuat FIFA dan AFC turun tangan untuk memperbaiki kualitas kompetisi.

Presiden Jokowi resmi mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia bakal berkolaborasi dengan AFC dan FIFA guna memperbaiki sepak bola tanah air secara keseluruhan seusai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 fans pada Jumat (7/10/2022).

Sebenarnya hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Tanah Air usai terjadi krisis di tubuh sepak bola Indonesia.

Tepatnya pada 2011 yang lalu, AFC bahkan pernah langsung mengirimkan perwakilannya ke Indonesia untuk memperbaiki kompetisi sepak bola Indonesia.

Rekam jejak digital yang dirangkum dari berbagai sumber akan menyajikan kronologi singkat kerja dari AFC pada waktu itu.

AFC datang tepat sebagai mediator untuk menyelesaikan masalah dualisme kompetisi antara Liga Primer Indonesia dengan Liga Super Indonesia.

Bentuk mediasi tersebut adalah turunnya perwakilan AFC untuk melakukan verifikasi untuk seluruh klub yang ingin berkompetisi di Liga Indonesia musim berikutnya.

Hal itu sesuai kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MOU) tentang pelaksanaan LPI di bawah PSSI pada 12 Juli 2011 yang pelaksanaannya akan diawasi langsung oleh FIFA, AFC, dan AFF.

Pada 3 Agustus 2011, PSSI menetapkan syarat ketat agar setiap klub memenuhi lima aspek verifikasi klub AFC dan tentu saja klub dilarang memperoleh pendanaan dari APBD.