Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang kepergiannya dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro mengingatkan calon penggantinya untuk siap-siap jika suatu saat nanti pendapat mereka dikesampingkan oleh Honda.
Kepergian Pol Espargaro ke KTM dan Alex Marquez ke Gresini Racing membuat dua kursi kosong di Honda.
Pabrikan asal Jepang tersebut akhirnya meminang Joan Mir dan Alex Rins yang musim depan ditinggal Suzuki hengkang dari MotoGP.
Belum juga bergabung dengan Honda, Mir dan Rins sudah mendapatkan peringatan dari Espargaro.
Espargaro mengatakan bahwa Mir dan Rins harus bersiap dengan cara berbeda yang mungkin saja tetap diterapkan Honda musim depan.
Dimana selama ini Honda seperti menganak emaskan seorang Marc Marquez dalam semua aspek termasuk pengembangan motor.
Hal tersebut sebenarnya bisa dimaklumi karena Marquez dalam satu dekade terakhir memberikan dampak yang luar biasa untuk Honda dengan enam gelar Juara Dunia di kelas utama MotoGP.
"Marc Marquez adalah orang yang memberikan hasil untuk pabrikan, dia juga orang yang sangat penting di Honda," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Paddock GP, Sabtu (8/10/2022).
"Dia juga orang yang lebih banyak didengarkan daripada pembalap lainnya."
Baca Juga: Jack Miller Sebut Honda Alami Kemunduran dengan Gunakan Bagian Motor dari Vendor Lain
Espargaro juga menyebutkan bahwa ketergantungan Honda kepada Marquez akhirnya dirasakan musim ini.
Dimana Honda tidak bisa tampil kompetitif karena sang pembalap andalan lebih banyak menghabiskan waktu di luar lintasan.
"Saya merasa selama ini tanpa Marc kami tidak didengarkan atau sangat sedikit didengarkan," ucap Espargaro.
"Itu sebabnya saya pikir kami belum memiliki evolusi motor saat ini sejak di Qatar."
"Karena Marc tidak ada, pengembangan motor praktis macet dan tidak ada bagian baru untuk dikembangkan atau diuji."
Lebih lanjut Espargaro menjelaskan bahwa Honda baru menujukkan tanda-tanda melakukan pengembangan serius ketika Marquez mulai kembali ke lintasan setelah menjalani pemulihan pasca operasinya.
Setelah operasi yang keempat Marquez pertama kali terlihat mengendarai RC213V pada saat sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia pada 6-7 September yang lalu.
"Hal baru pertama tiba di tes Misano, tepat ketika Marc Marquez kembali," ucap Espargaro.
"Tepat di Misano mereka membawa hal-hal baru untuk motor saat ini, yang diuji oleh Marc. Beberapa berhasil sejauh yang saya tahu, tetapi hanya Marc yang melakukannya."
Baca Juga: Bukan Hanya Pembalap yang Baru, KTM Siapkan 'Roket Pintar' Musim Depan
"Saya pikir ada keadaan 'terkejut' karena Marc tidak ada di sana. Dan semua pebalap Honda menanggung akibatnya."
Espargaro menyadari betul bahwa setiap tim dan pabrikan memiliki budaya dan cara kerja masing-masing.
Namun di Honda Espargaro menilai orang-orang Jepang memiliki cara kerja yang khusus dan berbeda pabrikan lainnya.
"Ada beberapa cara kerja, setiap tim bekerja secara berbeda di dalam paddock dan orang Jepang memiliki cara kerja yang sangat khusus," ucap Espargaro.
"Sangat berbeda dari yang lain atau dari apa yang biasa saya lakukan di KTM."
Karena hal tersebut Espargaro mengingatkan bahwa komunikasi akan memegang peran penting bagi Mir dan Rins nantinya.
"Bukan berarti lebih baik atau buruk, tapi organisasi di tiap pabrikan memang berbeda dan terekspos ketika ada masalah, entah di level persatuannya, kontrol dan terutama komunikasi," ucap Espargaro.
"Kau harus selalu berbicara, antara tim pabrikan dan satelit, antara pemimpin tim dan pembalap," tutur Espargaro.
Baca Juga: Alex Marquez Ingin Pulihkan Keyakinan Usai Jadi Korban Harapan Palsu Honda