Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar managers meeting bersama seluruh klub Liga 1 2022/2023.
Agenda tersebut terlaksana secara virtual pada Sabtu (8/10/2022).
Pada kesempatan ini dihadiri oleh seluruh kontestan Liga 1 2022/2023.
Selain itu hadir pula para pertinggi LIB.
Dikutip dari laman resmi liga, Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama LIB juga ikut ambil bagian.
Baca Juga: Petunjuk Terkini yang Didapat TGIPF Tentang Gate 12 dan Gate 13 Saat Terjadinya Tragedi Kanjuruhan
Salah satu yang menjadi pembahasan dalam managers meeting yakni terkait kelanjutan kompetisi.
Seperti yang diketahui, kompetisi sepak bola Indonesia sekarang sedang dihentikan sementara akibat adanya tragedi Kanjuruhan.
Pihak LIB menjelaskan bahwa kelanjutan kompetisi masih menunggu arahan dari Pemerintah.
Lebih lanjut, Sudjarno selaku Direktur Operasional LIB mengaku koordinasi akan terus dilakukan antara operator liga dengan para klub.
"Bahwa pertemuan rekan-rekan klub di Kemenpora akan dijadikan rujukan LIB bersama PSSI untuk berkoordinasi lebih intensif," kata Sudjarno, dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.
"Tentu menjadi kewajiban LIB, PSSI bersama-sama semuanya melakukan langkah-langkah koordinasi yang instensif untuk bisa mendapatkan kepastian."
"Kami dari LIB juga akan membuatkan opsi-opsi atau skenario-skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan pada dewan komisaris atau juga para klub perihal kepastian kelanjutan kompetisi."
"Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti dan kami laporkan ke federasi," ujarnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Buat Persib Bandung Lebih Fokus Ciptakan Pertandingan Nyaman dan Aman
Sementara itu, nama Akhmad Hadian Lukita sekarang menjadi perbincangan.
Hal tersebut tak terlepas dari Akhmad Hadian Lukita yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan.
Akhmad Hadian Lukita sendiri berniat menghormati proses hukum yang berlaku.
"Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya," ucap Akhmad Hadian Lukita.
"Kami juga berharap persitiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya," tuturnya.