Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lancarnya lobby Presiden Joko Widodo dan Ganni Infantino (Presiden FIFA) tentu bukan hal yang mudah.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan Gianni langsung terhubung melaui sambungan telfon pada Senin (3/10/2022).
Tepatnya dua hari setelah Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa ratusan korban seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Komunikasi ini sangat krusial karena membuat Indonesia terhindar dari sanksi dan FIFA akhinya mau berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk membangun tatanan sepak bola yang lebih baik.
Komunikasi antara kedua petinggi tersebut ternyata sempat di luar rencana.
Saat itu Menteri Badang Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sedang berada di Geneva, Swiss, dalam tugas pertemuan dengan presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional).
Erick diutus Presiden Jokowi untuk menyampaikan undangan untuk pertemuan forum kerja sama multilateral 19 negara utama di Uni Eropa (G20).
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Malaysia
Setelah Tragedi Kanjuruham Erick Thohir mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi pada Minggu (3/10) untuk menemui bos FIFA Gianni Infantino.
Mendapatkan kabar memilukan di tanah air, Erick kemudian bergegas menuju markas FIFA di Geneva, Swiss.
Namun, dia gagal bertemu dengan Gianni saat itu.
Bos FIFA tersebut sedang dalam agenda kunjungan ke Doha, Qatar.
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan ketika Persib Sedang Bagus-bagusnya, Luis Milla Angkat Bicara
"Pada hari Minggu kejadian sementara di Eropa jam 8 atau 9 malam di situ kebetulan saya sedang makan malam dan berdiskusi, tentu dapat info ada 20, 60 yang meninggal dan besok paginya saya dikontak dari Indonesia, bisa tidak besoknya (3/10) bertemu dengan FIFA."
"Memang saya waktu di Geneva ketemu perwakilan FIFA sementara waktu itu, walaupun saya sudah telfon-telfon dengan presiden Gianni, maka pak Gianni ada kontak dengan pak Jokowi dengan beberapa pembicaraan poin."
"Tapi tentunya kantornya FIFA ingin tau lebih detail, karena itu setelah selesai rapat dengan timnya presiden FIFA, lalu mereka meminta mungkin atau tidak saya terbang ke Doha (Qatar)."
"Maka dari itu saya dari Geneva langsung ke Doha untuk bertemu langsung," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Kompas TV.
Baca Juga: Merinding, Kehangatan The Jakmania dan Viking di Bandung
Kedekatan Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino buka sudah terjalin sejak lama.
Yakni saat Erick menjadi pemilik klub Liga Italia Inter Milan.
Saat itu, Gianni masih bertugas sebagai Sekjen UEFA.
Erick Thohir juga sempat menjadi utusan Indonesia untuk bertemu dengan FIFA.
Tepatnya, saat terjadi masalah antara Menpora dan PSSI yang mengakibatkan Indonesia mendapakan sanksi.
"Menang saya dua kali diminta bapak presiden di tahun 2015 dan 2016 itu saya tidak punya jabatan apa-apa, masih presiden Inter Milan pada waktu itu."
"Tapi beliau bapak presiden tahu bagaimana saya mempunyai hubungan baik dengan organisasi sepak bola di Eropa, kebetulan Inter Milan kan di Eropa dan Gianni Infantino kan kenal sama saya ketika saya presiden Inter Milan."
"Saya sebulan sekali suka konsultasi ke pak Gianni karena waktu itu dia sekjen UEFA," pungkasnya.