Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Patit Suphaphong waswas usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Ucapan tersebut bukanlah isapan jempol belaka sebelum laga timnas Indonesia melawan Thailand berlangsung akhir tahun ini.
Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Pada tragedi tersebut, 131 fans meninggal dunia usai tembakan gas air mata bertubi-tubi dari aparat keamanan.
Thailand bakal satu grup dengan timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.
Thailand bakal bertandang ke Indonesia pada laga ketiga Grup A Piala AFF 2022.
Berdasarkan jadwal, timnas Indonesia bakal menantang Thailand pada 29 Desember 2022.
Karena itu, Sekjen FAT Patit Suphaphong khawatir dengan hal tersebut.
Menurutnya, FAT bakal melakukan dua hal usai terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 fans.
Pertama, FAT bakal menunggu arahan dari AFF selaku pelaksana dari turnamen Piala AFF tahun ini.
Baca Juga: Susul Tiga Pemain Persib, Striker Tajam Shin Tae-yong Dipanggil untuk TC di Eropa
Kedua, FAT masih tetap menunggu Indonesia untuk menyelesaikan masalah internal atas Tragedi Kanjuruhan.
FAT pun berharap agar AFF bisa meminta Indonesia untuk melakukan pembenahan rencana keamanan.
Indonesia pun diminta melakukan kontrol ketat terhadap keamanan di setiap tingkatan yang diinginkan oleh FAT.
FAT pun sudah meminta AFF agar Indonesia tampil tanpa suporter di kandang sendiri saat menghadapi Thailand.
Hal ini sama seperti yang dilakukan saat pelaksanaan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor.
"Ada juga kabar yang menyebut Asosiasi Sepak Bola Thailand masih menunggu pertimbangan AFF," tulis Matichon Online pada Senin (3/10/2022).
"Apa yang harus dilakukan dengan kunjungan tersebut tetapi pada prinsipnya AFF harus terlebih dahulu meminta Asosiasi Sepak Bola Indonesia untuk menyerahkan rencana keamanan untuk persetujuan di setiap tingkat atau tidak boleh dikunjungi oleh para penggemar."
"Cara yang sama seperti pertandingan sepak bola di bawah 17 tahun, tepatnya di kualifikasi Kejuaraan Asia, Grup B, yang dimulai di Stadion Pakansari Indonesia pada 3 Oktober."
"Pertandingan tersebut dilaksanakan tanpa penonton, untuk alasan keselamatan," tutup laporan Matichon Online.
Usai Tragedi Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo juga sudah memerintahkan untuk membentuk Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TIGPF) untuk usut Tragedi Kanjuruhan.
Terkini, sudah ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka pada Tragedi Kanjuruhan.