Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Atalanta, Marten de Roon, mengkritik reaksi publik terhadap cuitan Iker Casillas yang ramai di kalangan sepak bola.
Iker Casillas mengejutkan jagat sepak bola karena sebuah cuitan yang kini sudah terhapus dari akun Twitternya.
Dalam cuitan tersebut, Iker Casillas mengaku bahwa dirinya seorang gay.
Unggahan Casillas semakin ramai karena ditanggapi oleh mantan rekannya di timnas Spanyol, Carles Puyol.
Tidak berselang lama, Iker Casillas pun akhirnya memberikan klarifikasi setelah menghapus twit awal.
"Akun saya diretas, tetapi semua sudah kembali seperti sedia kala. Saya meminta maaf kepada pengikut saya dan juga komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender," tulis Casillas.
Sama seperti Casillas, Puyol pun akhirnya juga mengeluarkan permintaan maaf.
Namun, dampak dari twit Casillas sudah telanjur menyebar dan tidak terkendali.
Baca Juga: Ronaldo Jadi Manusia 700 Gol, Bruno Fernandes yang Lelah Menghitung
Oleh karena itu, Marten de Roon ikut mengkritik orang-orang yang mengeluarkan cuitan negatif usai kejadian ini.
"Media sosial menunjukkan bagaimana kami masih jauh dari realitas yang ada," tulis Marten de Roon seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter miliknya.
"Masalah akun Casillas diretas atau tidak, saya melihat cuitan yang kelewatan batas. Saya menunggu waktu untuk hal-hal seperti ini tidak lagi menjadi sebuah pemberitaan," tulis De Roon menambahkan.
Yes, we’re on top of the league (for now). More importantly, social media today still shows how far from reality we are. Whether Casillas was hacked or not: I see too many posts that are far off. Waiting for the day this wouldn’t be news, ‘cause actually that’s the problem here. pic.twitter.com/O8fdNBiLJI
— Marten de Roon (@Dirono) October 9, 2022
De Roon pun menegaskan bahwa masalah utama dari kejadian yang dialami Casillas adalah sentimen negatif yang mengarah kepada homofobia atau perasaan benci terhadap komunitas gay.
Casillas dan Puyol sendiri dikritik keras karena membuat lelucon yang dinilai tidak lagi pantas ditampilkan pada 2022.
Komunitas LGBT yang menjadi suporter sepak bola Inggris menyampaikan dampak yang bisa terjadi dari aksi Casillas dan Puyol ini.
"Cuitan ini bisa membahayakan komunitas LGBT dan menyulitkan pesepak bola untuk bersikap terbuka terkait orientasi seksualnya di masa depan," tulis akun @prideinfootball.
Dua mantan pemain timnas Spanyol tersebut juga mendapat kritik dari pemain Adelaide United, Josh Cavallo.
Josh Cavallo yang terbuka dengan identitas gay-nya merasa dikecewakan oleh dua orang yang sempat menjadi inspirasinya.
"Aksi Casillas dan Puyol yang bercanda membuat sebuah pengakuan sangatlah mengecewakan," tulis Cavallo di akun Twitternya.
"Perjalanan hidup setiap anggota komunitas LGBTQ+ sudah begitu sulit," tulis Cavallo menambahkan.