Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bermodal kenangan, bek tengah Chelsea, Thiago Silva, memperingatkan keangkeran Stadion San Siro jelang laga versus AC Milan.
Pengalaman Thiago Silva membela AC Milan dari 2009 hingga 2012 membuatnya masih mengenal karakteristik klub tersebut.
Thiago Silva kini dihadapkan pada pertemuan emosional di Stadion San Siro pada Rabu (12/10/2022) pukul 02.00 WIB.
Klub Silva saat ini, Chelsea, akan bertandang ke Stadion San Siro untuk matchday keempat Liga Champions musim 2022-2023.
Chelsea sebenarnya memiliki modal berharga jelang lawatan akbar kali ini.
Klub asal London Barat tersebut sudah memenangi pertemuan pertama dengan skor 3-0.
Akan tetapi, Silva memperingatkan timnya agar tidak menjadikan hasil tersebut sebagai acuan untuk pertemuan kedua.
Silva berhati-hati karena AC Milan masih merupakan kompetitor Chelsea untuk bisa lolos dari fase grup.
Baca Juga: Betah di Jepang, Loyalitas Andres Iniesta Tetap di Barcelona
"AC Milan bermain buruk melawan kami pekan lalu. Hal tersebut bisa terjadi, tetapi klub sebesar mereka tidak akan membiarkannya terulang," kata Silva seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Setelah kalah dari Chelsea, AC Milan tidak langsung terpuruk dalam waktu lama.
Tim asuhan Stefano Pioli langsung bangkit dengan meraih kemenangan 2-0 atas Juventus dalam laga Liga Italia pada akhir pekan lalu.
"Kemenangan tersebut menunjukkan motivasi AC Milan untuk menaklukkan kami," kata Silva.
"Saya menegaskan ke Chelsea untuk berusaha lebih keras pada laga ini karena meraih kemenangan di San Siro tidaklah mudah," ucap bek tengah asal Brasil tersebut.
Chelsea sendiri juga tengah berada dalam kondisi prima jelang laga menentukan ini.
Tim asuhan Graham Potter meraih tiga kemenangan beruntun di semua ajang sebelum beradu kekuatan dengan AC Milan.
Baca Juga: FA Investigasi Dugaan Rasialisme dalam Pertandingan Arsenal Kontra Liverpool
Persaingan Chelsea dan AC Milan pada fase grup Liga Champions musim ini berlangsung begitu ketat.
Tergabung ke Grup E Liga Champions, keduanya masih kalah dari RB Salzburg yang menempati peringkat pertama.
Dengan hanya tiga laga tersisa, setiap poin yang diraih akan menentukan nasib masing-masing tim.
Chelsea dan AC Milan, yang masing-masing mengoleksi empat poin, pantang kehilangan angka dalam tiga laga yang tersisa.
Kedua tim jelas tidak ingin membuang kesempatan untuk tetap bertahan di Liga Champions hingga fase gugur berlangsung.