Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tak segan mengaku dirinya kehilangan motivasi sejak Marc Marquez bisa kembali ke lintasan.
Tampil apik pada balapan pembuka MotoGP 2022 tak membuat Pol Espargaro bisa mengarungi kompetisi dengan mudah.
Sejak meraih podium di GP Qatar, kesulitan demi kesulitan dialami Pol Espargaro yang belum bisa mengerahkan potensi rc213v dengan menyeluruh.
Peran kontribusi Pol Espargaro kian diharapkan Repsol Honda setelah Marc Marquez harus absen lagi untuk memulihkan fisiknya.
Hingga MotoGP 2022 menyisakan tiga seri terakhir, pembalap asal Spanyol tersebut masih menjadi satu-satunya rider Honda yang sudah mengemas podium.
Kendati demikian, torehan poin Pol Espargaro dalam tabel klasemen sementara masih kalah dari Marc Marquez.
Masalah Pol Espargaro kian bertambah setelah dirinya dipastikan terdepak dari skuad Repsol Honda untuk MotoGP 2023 mendatang.
Adik kandung pembalap Aprilia Aleix Espargaro itu akan membela Tech3 Gas-gas musim depan.
Baca Juga: Morbidelli Ungkap Alasan Sulitnya Yamaha Bersaing di Lintasan Basah
Sementara tempat Pol Espargaro yang lowong di Repsol Honda akan diisi oleh juara dunia musim 2020 Joan Mir.
Seiring dengan kembalinya Marc Marquez sejak tes di Sirkuit Misano, Italia dan dalam tiga balapan terakhir membuat Pol Espargaro kian tak bergairah.
Dia seakan kena mental lantaran Baby Alien berhasil tampil lebih baik darinya setidaknya dalam dua balapan terakhir yang dijalani.
Dengan situasi seperti ini, pembalap berusia 31 tahun tersebut mengaku sulit untuk menumbuhkan gairah balapnya lagi di sisa waktunya bersama Repsol Honda.
"Sangatlah sulit, sejak Marc Marquez kembali di Misano semua orang mulai bekerja lagi," kata Pol Espargaro, dilansir dari Motorsport-Total.
"Tapi bagi saya tetap sama untuk banyak balapan, sejak saya dipastikan pergi, semua orang tahu di sini tak ada lagi motivasi untuk berkembang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pol Espargaro juga menyoroti sikap Honda yang seakan menganak tirikan dirinya.
Dia tak berkesempatan mencoba swingarm Kalex yang dipakai Marc Marquez atau bahkan frame baru yang justru diberikan kepada Takaaki Nakagami yang notabene pembalap tim satelit Honda.
"Saya sudah melakuakn sesuatu, saya sudah move on, saya tidak mendapatkan apa pun saya tahu saya akan kesulitan lagi," ucap Pol Espargaro.
"Tak ada seorang pun yang membantu saya dalam situasi ini, itulah mengapa semua berjalan sulit."
"Ya, perasaan ini cukup kuat, memang benar saya pernah berada dalam situasi ini dengan pabrikan lain, tapi saya harus mengakui tidak seperti ini juga," imbuhnya.
Pol Espargaro kembali mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya pada seri MotoGP Australia 2022.
Rangkaian sesi MotoGP Australia 2022 akan dilangsungkan di Phillip Island pada akhir pekan ini tepatnya tanggal 14-16 Oktober.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Menanti Jawaban Fabio Quartararo yang Sedang Galau