Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Permasalahan tragedi Kanjuruhan hingga saat ini masih menjadi fokus semua pihak. Namun, kira-kira kapan kompetisi Liga 1 2022-2023 bisa dilanjutkan?
Pemberhentian Liga 1 2022-2023 ini belum juga diketahui kapan kompetisi bakal kembali bergulir.
Hal ini masih menjadi pertanyaan besar bagi pecinta sepak bola di Tanah Air.
Sebab kompetisi berhenti tepat pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Bahkan ada beberapa laga termasuk big match antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang sebelumnya direncanakan bergulir pada 2 Oktober 2022.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan tepatnya kompetisi bakal dilanjutkan.
Pemerintah saat ini pun tengah fokus menginvestigasi terkait tragedi Kanjuruhan.
Dalam pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIF) dan beberapa hasil telah disampaikan setelah adanya pertemuan yang digelar kemarin, Selasa (11/10/2022).
TGIF meminta keterangan langsung dari LPSK, PSSI, PT LIB, dan Indosiar.
Banyak pertanyaan dan masukan yang diberikan kepada pihak-pihak di atas terkait dengan tragedi Kanjuruhan tersebut.
Meski adanya pertemuan tersebut, ternyata terkait lanjutan jadwal Liga 1 dipastikan belum jelas.
Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan memang belum ada kepastian terkait lanjutan Liga 1.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino pada 18 Oktober 2022
Sebab pemerintah saat ini masih fokus menyelesaikan perkara tragedi Kanjuruhan.
Namun, Amali berharap Liga 1 tidak terlalu lama berhenti.
Menurutnya hal ini pastinya akan memberatkan klub dan juga pemain.
Walaupun begitu, saat ditanya kapan Liga 1 berlanjut? Amali belum bisa memastikan.
"Sejalan dengan arahan Bapak Presiden kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang exist digunakan yang tidak digunakan nanti ditahap berikutnya," ujar Zainudin Amali sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Kemenpora, Rabu (12/10/2022).
"Terkait kapan liga mulai, kita belum tahu ya, kita akan simulasikan lagi, ini Polri ya bukan di kami, tapi saya fasilitasi saja," ucapnya.
"Dulu kita pernah pertandingan tanpa penonton apakah seperti itu atau dengan presentase semua sudah pernah kita lalui."
Demi membenahi sepak bola Tanah Air, pemerintah bahkan tak main-main.
Pemerintah akan berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Sebab pemerintah tak ingin kejadian seperti tragedi Kanjuruhan nantinya terulang lagi.
Oleh karena itu, adanya tragedi ini dijadikan modal pembenahan sepak bola Tanah Air yang belum juga membaik hingga saat ini.
Amali pun menegaskan bahwa terkait untuk lanjutan kompetisi di Indonesia akan diserahkan sepenuhnya di PSSI.
Tetapi, untuk saat ini memang semua pihak tengah fokus mencari penyebab tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 132 orang.
"Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa," kata Amali.
"Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantU."
"Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan atau sebagainya," tuturnya.
Namun, terkait hal ini FIFA sebelumnya telah bersurat kepada pemerintah Indonesia.
Ada beberapa poin yang diberikan termasuk pertandingan yang digelar wajib maksimal pukul 17.00 WIB.