Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB dan Indosiar Saling Lempar Pertanggungjawaban di Rapat TGIPF

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 12 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Seorang pria bersimpuh berdoa didepan gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022) sore. ((KOMPAS.com/SUCI RAHAYU))

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Indosiar saling menyudutkan satu sama lain perihal pihak mana yang bertanggungjawab atas digelarnya laga Arema FC vs Persebaya pada malam hari.

PT LIB dan Indosiar telah memberikan klarifikasi kepada kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022)

Dalam pertemuan itu, PT LIB mengklaim Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 meminta laga Arema FC vs Persebaya tetap digelar malam hari.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh salah satu anggota TGIPF, Rhenald Kasali.

“PT LIB mengatakan, broadcaster (Indosiar) mintanya begitu, harus dipenuhi, menurut LIB,” ujar Rhenald Kasali.

Baca Juga: Jawaban Menpora Terkait Kapan Jadwal Liga 1 2022-2023 Dilanjutkan, Ada Opsi Tanpa Penonton?

Rhenald menyebut ada faktor kontrak bernilai besar yang membuat PT LIB harus menyanggupi permintaan Indosiar supaya laga Arema melawan Persebaya tetap digelar pukul 20.00 WIB.

Selain itu, Rhenald mengatakan bahwa pihak Indosiar tetap kukuh agar pertandingan dilaksanakan seusai jadwal.

Alasannya, karena PT LIB dianggap terlalu sering mengubah jadwal semula yang sudah ditentukan di awal musim.

“Saya sempat tanyakan, kita (PT LIB) sudah terlalu sering ubah jadwal (laga Liga 1),” imbuhnya.