Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker legendaris timnas Prancis, Thierry Henry, 'menyentil' Kylian Mbappe yang protes gara-gara bermain di luar posisi favoritnya.
Kylian Mbappe memang tampil gacor pada musim 2022-2023 dengan menggelontorkan 12 gol dari 13 penampilan di semua kompetisi untuk Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, perilaku sang bomber menjadi sorotan.
Usai PSG bermain imbang 0-0 dengan Reims dalam pekan ke-10 Liga Prancis, Sabtu (8/10/2022), Mbappe membuat postingan Instagram dengan menyempilkan kata #pivotgang
Tagar tersebut ditengarai sebagai bentuk sindiran Mbappe kepada pelatih PSG, Christophe Galtier, karena dirinya diplot sebagai penyerang tengah saat melawan Reims.
Sang bomber menginginkan posisi yang lebih fokus dalam membangun serangan seperti di timnas Prancis.
Mbappe sudah menghapus unggahannya, tetapi sudah terlanjur tersebar ke jagat maya dan menjadi bola panas.
Thierry Henry lantas terpancing untuk mengomentari kisruh masalah Mbappe.
Dia mengambil contoh pengalamannya ketika bermain di Barcelona.
Semasa memperkuat Blaugrana dari 2007 hingga 2010, Henry pernah dimainkan di luar posisi favoritnya demi mengakomodir Lionel Messi.
Meski tak suka, top scorer sepanjang masa Prancis itu tetap berusaha bersikap profesional dengan mematuhi perintah pelatih tanpa komplain.
Henry pun menyarankan Mbappe agar melakukan hal serupa.
Baca Juga: PSSI: Kick Off Liga 1 Sore Hanya untuk Laga Tensi Tinggi, Laga Malam Masih Ada
"Saya akan menggunakan cerita saya sendiri. Saya tidak suka bermain melebar untuk Barcelona. Saya benci, namun saya melakukannya untuk tim," ucap Henry seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya tidak menyukai hal itu setelah ratusan penampilan dan tak tahu sudah mencetak berapa gol untuk Prancis. Saya harus bermain di sisi kiri."
"Saya tak mendengar seorang pun mengatakan, 'Oh, gesture yang baik' bermain di sebelah kiri alih-alih pemain yang memiliki lebih sedikit gol dan lebih sedikit penampilan."
"Hanya ada satu autran, kalau pelatih meminta Anda melakukan sesuatu, lakukanlah kalau itu bagus buat tim. Kalau buruk bagi tim, saya bisa berargumen," kata Henry.
Konflik internal memunculkan rumor kepergian Mbappe dari PSG.
Menurut laporan pakar transfer dari Italia, Fabrizio Romano, Mbappe ingin segera pergi lantaran merasa frustrasi dengan situasinya di PSG.