Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan - Tak Hanya kepada Suporter, LPSK Juga Melaporkan Adanya Pemukulan Oknum Aparat ke Relawan Medis

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

Menurut penuturan perwakilan LPSK, kekerasan juga diterima kepada para relawan medis.

Baca Juga: Ketua Komdis PSSI Membenarkan Bahwa Ketua Panpel Arema FC Pernah Mendapatkan Sanksi

Relawan medis tersebut mendapatkan pukulan dari oknum aparat keamanan saat mau menolong beberapa korban yang terkena paparan gas air mata.

Tak hanya itu, LPSK juga melaporkan adanya tembakan gas air mata yang mendarat di Gerbang A, tempat di mana si saksi berdiri.

"Gerbang A dan B bisa jadi tempat keluar masuk kendaraan, ketika berusaha menolong korban dan membawa ke ambulan, dia sempat dipukul oleh aparat," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu pada Kamis (13/10/2022).

"Termasuk terdapat gas air mata yang jatuh ke atap mobil ambulan ketika itu di Gerbang A tersebut," lanjut Edwin.

Beruntung, si saksi berhasil membawa keluar 6 korban dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: AFC Siap Bantu PSSI Benahi Kompetisi Sepak Bola Indonesia

Namun, sayang satu di antaranya harus meninggal dunia.

Korban tersebut masih berusia anak-anak.