Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, bersiap jelang balapan seri ke-18 Moto3 Australia 2022.
Mario Suryo Aji akan kembali membela timnya Honda Team Asia dalam seri Moto3 Australia 2022 akhir pekan ini tepatnya pada 14-16 Oktober.
Balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia ini akan menghadirkan tantangan tersendiri bagi Mario Aji yang memang belum pernah mengaspal di sana.
Bahkan Mario Aji menjadi pembalap Indonesia pertama yang akan menjajal sirkuit yang memiliki panjang 4,4 km itu.
Meski begitu, Mario Aji tetap optimistis bakal tampik lebih baik daripada balapan sebelumnya.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Duo Anak Buah Valentino Rossi Tak Sabar Jajal Sirkuit Phillip Island
Pasalnya balapan kembali digelar di Australia setelah tiga musim absen akibat pandemi covid-19.
Hal itu bisa menjadi keuntungan bagi pembalap berusia 18 tahun tersebut.
"Phillip Island tidak saya kenal, seperti halnya bagi banyak pembalap lain di kategori ini, karena belum pernah balapan di sini sejak 2019," kata Mario Aji.
"Itu seharusnya menjadi keuntungan, karena akan ada banyak dari kami yang memulai dengan pengalaman yang sama," ujarnya.
"Ini akan tergantung pada kemampuan kami untuk beradaptasi dengan trek tertentu dan kondisi cuaca, yang biasanya sangat sulit."
"Bagaimanapun, saya senang berada di sini dan bisa balapan di panggung yang indah ini," ucap Mario Aji.
Super Mario masih dalam misi mengejar poin selanjutnya setelah tak lagi mencetak angka pada sembilan balapan beruntun.
Terakhir kali Mario Aji finis di zona poin pada balapan Moto3 Italia usai berhasil mengakhiri lomba di urutan ke-13. Hasil itu sekaligus pencapaian terbaiknya pada musim debutnya di kelas Moto3.
Baca Juga: Fabio Quartararo Terjebak Situasi Rumit di Detik-detik Akhir Kejuaraan
Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, juga berharap kepada Mario Aji agar cepat mampu beradaptasi di lintasan.
"Phillip Island adalah salah satu lintasan balap terindah di kejuaraan ini. Kami senang bisa kembali ke sini setelah tiga tahun. Kecepatan rata-rata lintasannya sangat tinggi, ada banyak tikungan berkecepatan tinggi," tutur Aoyama
"Tata letaknya menuntut dan sering kali sangat berangin. Pembalap kami tidak memiliki banyak pengalaman di trek ini," ucapnya.
"Itu berarti kami memperkirakan akan menjalani akhir pekan yang sulit. Tapi inilah situasinya, dan satu-satunya cara adalah dengan melakukan putaran-putaran di lintasan ini. Kita lihat saja nanti bagaimana cuacanya. Jika stabil, itu akan membantu kami," ujar Aoyama dikutip BolaSport.com dalam rilis resmi Honda Team Asia.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Casey Stoner Ungkap Penyebab Pembalap MotoGP Sulit Konsisten