Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Tidak ada Tekanan dari PSSI Utarakan Keluar dari Timnas Indonesia

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) dan sang penerjemah bernama Jeong Seok-seo (kanan) sedang berdiskusi dengan Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, memberikan komentarnya terkait pernyataan Shin Tae-yong yang mengancam mundur dari pelatih skuad Garuda.

Pernyataan Shin Tae-yong ini diunggah melalui laman Instagram pribadinya (@shintaeyong7777).

Dalam unggahan pada Rabu (13/10/2022), juru latih asal Korea Selatan tersebut mengancam mundur jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dicopot dari jabatannya.

Ketum PSSI sempat didesak meletakkan jabatannya sebagai tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Media Korea Selatan Dikejutkan soal Pernyataan Shin Tae-yong Siap Mundur dari Timnas Indonesia

Memberikan komentar, Nova Arianto menyampaikan duka cita atas meninggalnya ratusan korban pasca Tragedi Kanjuruhan.

Dia menegaskan jika nyawa manusia lebih penting dari sepak bola.

"Kami anggota tim nasional turut berduka dan pastinya ikut bersedih dengan kejadian di Kanjuruhan."

"Karena kita juga punya keluarga dan pastinya nyawa diats segalanya."

"Karena disaat kehilangan nyawa , mereka tidak akan bisa kembali," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari laman Istagram pribadinya (@novarianto30), Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Beberapa Pemain Timnas Indonesia Ikut Membela, Warganet Justru Merespons Ancaman Mundur Shin Tae-yong dengan #STYOUT dan #STYSilahkanMundur

Nova menilai jika pernyataan Shin Tae-yong bukan paksaan dari pihak manapun.

Sebelumnya, netizen menyoroti peryataan tersebut hanya untuk mengamankan posisi Ketum PSSI.

"Statment head coach kami pastinya banyak pro dan kontra dan kami sangat bisa memahaminya."

"Tapi tanpa mengurangi rasa hormat dan melepaskan rasa kemanusiaan atas kejadian tersebut."

"Kami memastikan itu semua tanpa tekanan dan keluar dari hati paling dalam head coach kami," tambahnya.

Baca Juga: Tahan 2 Pemain PSM, Bernardo Tavares Punya Pengalaman Buruk Pemainnya Kembali dari TC Timnas U-20 Indonesia

Mantan pemain timnas Indonesia ini menegaskan jika dari pengalamannya jika PSSI sangat mendukung langkah timnas Indonesia.

Salah satunya menyiapkan fasilitas untuk menggelar pemusatan latihan (TC) di luar negeri.

Selain itu, pasca Tragedi Kanjuruhan diharapkan ada pembenahan dari kompetisi sepak bola di tanah air.

Pasalnya, hal ini sangat berpengaruh pada kualitas pemain timnas Indonesia.

Baca Juga: Sempat Dicoret Shin Tae-yong, Pemain Muda Persib Diberi Bekal Khusus oleh Luis Milla

"Dalam konteks tim nasional, kenyataan yang terjadi di tim nasional dari semenjak saya pernah berseragam tim nasional hingga saya punya kesempatan belajar menjadi asisten tim nasional semenjak 2019 hingga sekarang."

"Memang saat ini semua program yang diinginkan head coach termasuk TC di luar negeri semua bisa berjalan dengan baik."

"Kami mengapresiasi kerja PSSI terlepas kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sangat membantu atas berjalannya TC."

"Walau jujur masih ada beberapa kekurangan tapi semuanya sudah berprogres ke arah yg lebih baik," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nova Arianto ???????? (@novarianto30)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P