Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI: Iwan Bule Mundur Bukan Tindakan yang Bagus

By Arif Setiawan - Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:55 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, serta jajaran lainnya tiba di Komnas HAM, Jakarta, 13 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT,COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji menilai jika pengunduran diri Mochamad Iriawan dari jabatan Ketua Umum bukanlah tindakan yang tepat.

Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu terakhir nama Mochamad Iriawan terus mendapatkan desakan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.

Hal tersebut didasari dari tragedi Kanjuruhan.

Banyak yang berpendapat bahwa Mochamad Iriawan merupakan sosok yang harus bertanggung jawab dalam insiden yang menelan korban jiwa sebanyak 132 orang ini.

Namun desakan yang ada rupanya tak dihiraukan oleh Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Kementerian PUPR Janjikan Semua Stadion Liga 1 hingga Liga 2 Aman dan Nyaman Gelar Pertandingan

Pria yang sering disapa Iwan Bule itu hingga detik ini masih menjabat sebagai Ketum PSSI.

Menanggapi apa yang terjadi, Sonhadji menilai keputusan mengundurkan diri berada penuh di tangan Mochamad Iriawan.

Namun Sonhadji menambahkan apabila hal tersebut bukanlah solusi dan justru menjadi tindakan yang tidak bagus.

"Kalau masalah beliau mundur atau tidak itu terserah pak Ibul," kata Sonhadji kepada awak media termasuk BolaSport.com, Kamis (13/10/2022).

"Kalau sebagai pengurus, bagi saya mungur itu bukan tindakan yang bagus menghadapi masalah seperti ini ya."

"Kalau saya katakan sebagai Exco PSSI, saya ya kalau kondisi seperti ini ketua mundur gak gampang."

"Nanti saya bilang ke kawan saya itu kalau anda mundur kan gak gampang," ujarnya.

Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi akan Umumkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji, sedang memberikan keterangan pers ditemani sejumlah rekannya salah satunya Yunus Nusi di Komnas HAM, Jakarta, 13 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Sonhadji berpendapat bahwa Mochamad Iriawan sudah menunaikan kewajibannya sebagai Ketum PSSI dalam tragedi Kanjuruhan.

Kewajiban yang dimaksud yakni dengan datang langsung ke Malang tepat setelah tragedi terjadi.

"PSSI sangat bertanggung jawab," ucap Sonhadji.

"Bertanggung jawab dalam bentuk apa, sehari setelah kejadian, pagi Ketua Umum terbang ke Malang."

"Ini salah satu bentuk tanggung jawab dan beliau 8 hari di Malang menghadapi ini, mengatur ini, penting investigasi dan datangi korban yang lain-lain," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P