Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo enggan berkomentar mengenai pernyataan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang mengancam bakal mengundurkan diri apabila Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.
Shin Tae-yong ramai dibicarakan publik tanah air di media sosial.
Pasalnya pelatih asal Korea Selatan tersebut mengancam bakal mengundurkan diri jika Mochamad Iriawan mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," ujar Shin Tae-yong pada Rabu (12/9/2022) melalui akun Instagram pribadinya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah 1 tim, Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemian cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutupnya.
Pernyataan tersebut menjadi gempar di media sosial.
Pernyataan tersebut mengundang komentar pro dan kontra dari publik tanah air.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia Naik 4 Tingkat setelah Tumbangkan Singapura
Namun sorotan tentu masih berfokus pada upaya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
PSSI sedang dalam sorotan publik saat ini, karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Karena itu, banyak publik yang menuntut pengunduran diri Mochamad Iriawan jadi Ketua Umum PSSI melalui petisi.
Saat diwawancarai oleh wartawan tentang isu tersebut, Presiden Joko Widodo enggan berkomentar banyak tentang ancaman Shin Tae-yong.
Presiden Joko Widodo baru mau berkomentar jika sudah menerima laporan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF).
"Laporan dari TGIPF-nya belum. Jadi belum sampai ke mana-mana, jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya belum," kata Jokowi dalam keterangan pers di Bandung, Kamis (13/10/2022) dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Presiden Jokowi dijadwalkan bakal melaporkan hasil kerja TIGPF pada Jumat (14/10/2022) pagi WIB.
"Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta besok pagi pada saya, baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang," kata Jokowi.
TIGPF sudah menyelesaikan hasil kerjanya mulai hari ini.
Bisa dikatakan bahwa TIGPF mampu menyelesaikan kerjanya lebih cepat dari target yang diberikan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi sebelumnya menargetkan TIGPF sudah memberikan laporan akhir dalam waktu satu bulan masa kerja.