Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dengan lengsernya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasukan ganda putra tak lagi fokus mengejar peringkat.
Dominasi ganda putra Indonesia perlahan memudar setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak lagi menduduki ranking 1 dan dua dunia.
Dalam rilis terkini peringkat dunia terkini Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Marcus/Kevin dan Ahsan.Hendra turun tingkat.
Posisi mereka sejatinya masih naik turun lantaran adanya normalisasi poin yang sebelumnya dibekukan lantaran pandemi Covid-19.
Setelah berada di peringkat pertama dunia sejak tahun 2017, Marcus/Kevin kini menduduki peringkat ketiga dunia.
Posisi ganda putra berjuluk Minions tersebut digusur oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Tak bisa dipungkiri bahwa penurunan performa dalam beberapa turnamen terakhir membuat Marcus/Kevin harus rela digusur rivalnya.
Sementara itu, Ahsan/Hendra juga harus turun peringkat walau tampil apik dengan menembus babak final Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Persiapan Sudah Maksimal, Skuad Indonesia Siap Buru Hasil Terbaik
Sempat berada di peringkat kedua dunia, pasangan berjuluk The Daddies tersebut kini bertengger di peringkat kelima dunia.
Peringkat lama Ahsan/Hendra kini diduduki oleh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan yakni Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Penurunan peringkat yang dialami dua ganda putra elit Indonesia itu membuat Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih angkat bicara.
Menurut Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, dia tidak ambil pusing mengenai peringkat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra yang turun.
Alih-alih gelisah memikirkan peringkat, pria yang akrab disebut Coach Naga Api itu mengarahkan para anak didiknya untuk mengejar hal lain.
Ya, para pemain ganda putra Indonesia kini akan fokus mengejar prestasi untuk turnamen-turnamen yang mereka hadapi.
Prestasi adalah hal yang lebih penting daripada peringkat di mana ranking mereka akan otomatis naik jika bisa tampil apik dan menjuarai sebuah turnamen.
"Secara otomatis dengan prestasi mereka mencapai juara-juara rankingnya akan naik," kata Herry IP, dalam wawancara yang dihadiri BolaSport.com.
"Kita tidak fokus ke ranking, kita fokus ke turnamennya, jadi pencapaiannya, kalau pencapaian cukup baik, otomatis rangking dia akan naik," imbuhnya.
Para pebulu tangkis Indonesia kembali mendapatkan kesempatan memperbaiki peringkat mereka saat tampil pada dua turnamen di Benua Eropa.
Dua turnamen itu adalah Denmark Open 2022 pada 18-23 Oktober dan French Open 2022 yang dilangsungkan pada 25-30 Oktober.
Baca Juga: Anthony Ginting : Viktor Axelsen Harus Diajak Main Lama, Selebihnya Rahasia Dulu