Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menemukan angin segar setelah latihan bebas yang bagus pada MotoGP Australia.
Ada pelangi setelah badai. Fabio Quartararo tampaknya sudah dekat dengan kebangkitannya setelah kesulitan yang dialami dalam tujuh balapan terakhir.
Seri balap ke-18 MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Australia, dibuka dengan baik bagi Fabio Quartararo.
Quartararo menempati peringkat keempat dalam hasil kombinasi latihan bebas 1 dan 2 yang berlangsung pada Jumat (14/10/2022).
El Diablo membukukan waktu lap 1 menit 29,614 detik sebagai catatan terbaiknya.
Pembalap Prancis itu terpaut 0,139 detik dari kompatriotnya, Johann Zarco (Prima Pramac), yang menjadi pemilik waktu lap tercepat hari ini.
Alasan lain untuk percaya diri hadir karena awalan Quartararo pada MotoGP Australia lebih baik dari dua rival utamanya dalam perburuan gelar.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) secara berurutan berada di posisi ke-8 (+0,363') dan 7 (+0,357').
Seperti dilansir BolaSport.com dari The-Race, Quartararo sepakat bahwa hasil hari ini cukup mendongkrak kepercayaan dirinya.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Australia 2022 - Zarco Tercepat, Quartararo Ke-4, Bagnaia Ke-8
"Terutama karena saya merasa bahwa saya juga mengendarai motornya dengan bagus," ujar Quartararo.
Quartararo pede karena merasa belum mengeluarkan semua potensinya.
Ada ruang untuk peningkatan. Quartararo menyebutkan di beberapa tikungan dia seharusnya bisa melaju dengan lebih cepat.
Quartararo tak cuma yakin dalam urusan mencetak waktu lap yang ideal. Ritmenya dalam simulasi lomba juga menjanjikan.
Dia menjadi salah satu pembalap yang konsisten melaju dengan catatan waktu di bawah 1 menit 31 detik dengan ban lama.
Selain itu, sang juara bertahan juga melihat kesempatan untuk menyalip lawan dalam balapan.
Walau MotoGP terkenal dengan aksi salip menyalip, melakukannya tak semudah yang dibayangkan.
Ketertinggalan Yamaha dalam top speed menjadi penyebabnya selain masalah tekanan udara ban yang meninggi saat berada di belakang rival.
Untungnya, Sirkuit Phillip Island menghadirkan peluang lebih besar bagi Yamaha karena karakter lintasan yang cepat dan mengalir.
Baca Juga: Apa Gunanya Yamaha Lebih Cepat kalau Tak Bisa Dipakai dengan 1 Tangan?
Kecuali di lintasan start/finis, hampir semua bagian di Phillip Island adalah tikungan cepat, cocok dengan Yamaha yang unggul dalam corner speed.
"Saya memiliki beberapa tempat di mana saya pikir saya bisa menyalip," kata Quartararo.
"Jadi saya pikir Phillip Island seharusnya menjadi sirkuit yang cukup bagus."
Quartararo akan berusaha memanfaatkan dua latihan bebas terakhir sebelum turun ke dua sesi terpenting yaitu kualifikasi dan balapan.
Hari ini memakai ban medium, Quartararo ingin mencoba ban hard (keras) untuk mengatasi potensi degradasi ban yang diprediksi akan besar.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Dunia Sedang Terbalik untuk Marc Marquez dan Fabio Quartararo