Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov menyebut ada tiga pertandingan yang membuatnya rela untuk bangun pagi.
Khabib Nurmagomedov kini memiliki kehidupan yang relatif tenang sejak meninggalkan gemerlapnya arena UFC sejak tahun 2020 lalu.
Keputusan pensiun dari jagat bela diri campuran alias MMA dibuat Khabib Nurmagomedov setelah dia berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan.
Selain sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov meninggalkan legasi di dunia MMA dengan torehan selalu menang dalam 29 laga sepanjang kariernya.
Usai menjadi pensiunan, The Eagle tak segan mengakui bahwa dirinya mulai kehilangan gairah menyaksikan pertarungan sengit di arena oktagon.
Selain karena hal itu, Khabib Nurmagomedov juga menilai bahwa saat ini pamor MMA tengah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
"Mungkin karena api di dalam diri saya yang padam, tapi saya pikir ada penurunan di dunia MMA," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir dari BJPENN.
Berangkat dari pengalaman dirinya, pria berusia 34 tahun itu semakin jarang menyaksikan UFC lantaran jam tayangnya terlalu pagi untuk zona waktu Rusia.
Baca Juga: Dua Petinju Indonesia Siap Rebut Gelar Juara WBC Asia Continental
"Itu menurut saya, bisa saja salah, setiap orang memiliki sudut pandangnya masing-masing, saya kira apinya sedikit padam dan ada penurunan," ucap Khabib Nurmagomedov.
"Akan selalu ada bintang, mesin Public Relation UFC kuat, katakan apa yang Anda mau, tetapi mereka menciptakan mesin yang kuat dalam 30 tahun terakhir."
"Mereka akan menyalakan apinya lagi, tapi saya tidak bangun pagi untuk menonton sebuah pertarungan lagi," tuturnya lagi.
Kendati demikian, Khabib Nurmagomedov mengaku rela bangun bagi untuk menyaksikan setidaknya 3 laga menarik yang digelar UFC pada tahun ini.
Pria asal Dagestan, Rusia itu rela bangun pagi untuk menyaksikan laga-laga yang dijalani petarung dan mantan juara kelas welter UFC Kamaru Usman.
Dia berharap Kamaru Usman bisa mengalahkan rekor kemenangan beruntun Anderson Silva namun hal itu tampaknya takkan terjadi dengan kekalahan yang baru diderita.
"Saya sangat tertarik dengan pertarungan Kamaru Usman, saya tidak tahu mengapa tapi karena saya ingin dia memecahkan sebuah rekor," kata Khabib Nurmagomedov.
"Saya ingin dia mengalahkan rekor Anderson Silva (dalam kemenangan beruntun), saya bagun untuk melihat pertarungannya."
"Ketika Anda ingin melihat aksi Kamaru Usman, maka Anda akan bangun untuk melihatnya," imbuhnya.
Duel UFC lain yang membuat Khabib Nurmagomedov rela bangun pagi adalah laga antara dua raksasa kelas berat Ciryl Gane dan Francis Ngannou.
Baca Juga: UFC 280 - Gagal jadi Ban Serep Duel Utama, Beneil Dariush Bingung
"Di satu sisi Anda tahu pertarungan apakah itu? Saya pikir saya bangun pagi untuk dua atau tiga duel tahun ini," kata Khabib Nurmagomedov.
Selain itu, dia juga melihat aksi Petr Yan ketika bersua Aljamain Sterling untuk merebutkan juara kelas bantam bulan April 2022 kemarin.
Khabib Nurmagomedov juga memasukkan laga antara Arman Tsarukyan dan Mateusz Gamrot di kelas ringan UFC pada bulan Juni 2022.
"Ngannou vs Gane, saya bangun untuk laga itu, dan satunya Petr Yan melawan Aljamain Sterling, saya tak bisa melewatkannya."
"Itu sungguh menarik, Yan vs Sterling, Ngannou vs Gane dan Mateusz Gamrot vs Arman Tsarukyan, saya bangun untuk itu," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Khabib Nurmagomedov juga menyebut ada satu duel yang ingin dia saksikan.
Duel tersebut mempertemukan antara Israel Adesanya selaku juara kelas menengah dan Alex Pereira pada UFC 281 bulan November 2022 mendatang.
"Saya akan bangun pagi demi pertarungan Israel Adesanya dan Alex Pereira," kata Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: International Series akan Jadi Turnamen Golf Premium di Asia