Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan jika renovasi total akan dilakukan untuk Stadion Kanjuruhan.
Hal ini disampaikan oleh Basuki setelah berkunjung langsung ke stadion yang terletak di Kota Kepanjen tersebut pada Kamis (13/10/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan perintah untuk melakukan audit teknis pasca- Tragedi Kanjuruhan.
Pasalnya, beberapa fasilitas dinilai kurang layak sehingga membuat akses ratusan suporter tertahan di dalam stadion saat aparat keamanan menembakkan gas air mata.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - TGIPF Temukan Potensi Konflik Kepentingan dalam Tubuh PSSI
Setelah tiba di Stadion Kanjuruhan, Mennteri PUPR, Menpora Zainudin Amali, dan Bupati Malang HM Sanusi menggelar rapat tertutup di ruang ganti Arema FC.
Mereka kemudian bergeser langsung ke tribune stadion dan bangku pemain cadangan.
Rombongan ini juga melakukan inspeksi langsung ke Pintu 13 yang memakan banyak korban dalam Tragedi Kanjuruhan.
Seusai melakukan sidak, Menteri PUPR menjelaskan jika hasil audit Stadion Kanjuruhan sudah dilakukan.
Hasilnya, ada tujuh rekomendasi dan tiga di antaranya berhubungan langsung dengan Tragedi Kanjuruhan.
Rekomendasi tersebut terkait tangga-tangga dan pintu-pintu tribune.
"Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa harus dilakukan audit dan evaluasi teknis tentang Stadion Kanjuruhan ini."
"Stadion-stadion lain yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, khususnya yang mempunyai banyak suporter. Itu prioritasnya."
"Dalam Minggu ini kami harus menyelesaikan audit dan evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan."
"Insyaallah hari ini sudah selesai melalui Komite Keandalan Bangunan Gedung, itu adalah komite yang diisi oleh para pakar bangunan, struktur arsitektur, mechanical engineering dan elektrikal."
"Sehingga yang tahu tentang operasional stadion,” kata Basuki Hadimuljono dilansir BolaSport.com dari laman resmi Arema FC.
Basuki menambahkan jika renovasi total akan dilakukan untuk Stadion Kanjuruhan.
Selain itu tribune akan dilengkapi dengan atap melingkar dan didesain ulang.
Satu monumen untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan juga akan dibangun di bagian luar stadion.
"Setelah dari sini kita akan langsung desain dan semua tribune akan kita tutup dengan dipasang atap yang melingkar. Minimal seperti Stadion Manahan Solo. Mudah-mudahan desain bisa selesai dalam 3-4 bulan ke depan."
"Pokoknya di tahun 2023, kita mulai kerjakan karena sudah menjadi perintah Presiden."
"Mudah-mudahan 1 tahun selesai sehingga dari renovasi ini, stadion bisa dimanfaatkan lagi dan menghilangkan jejak atau kesan."
"Nanti kita juga bangun monumen untuk bisa mengingat para korban musibah Kanjuruhan."
"Ada lima poin yang disampaikan FIFA, nomor satunya adalah menyusun standar keamanan bangunan atau stadion. Jadi hal ini yang utama,” pungkasnya.