Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memilih memasang taktik biasa setelah mengalami trauma inovasi pada laga versus Barcelona.
Carlo Ancelotti bersikap blak-blakan mengenai strategi yang akan ia usung saat timnya berhadapan dengan Barcelona.
Real Madrid dijadwalkan menjamu Barcelona pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (16/10/2022).
Situasi Real Madrid menjelang laga akbar tersebut dianggap mirip dengan pengalaman mereka pada musim 2021-2022.
Saat itu, klub berjuluk Los Blancos tersebut tidak diperkuat oleh Karim Benzema yang menjadi striker terbaik mereka.
Carlo Ancelotti pun berinovasi dengan memasang Luka Modric sebagai striker bayangan.
Inovasi Ancelotti berakhir bencana karena Real Madrid justru menelan kekalahan 0-4.
Untuk laga el clasico musim 2022-2023, Real Madrid tidak akan diperkuat oleh Thibaut Courtois.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Timnas Brasil Harus Waspada, Neymar Bisa Masuk Penjara Sebelum ke Qatar
Namun, Ancelotti memberikan jawaban berbeda saat ditanya mengenai inovasi yang bisa ia terapkan.
"Satu hal yang pasti, saya tidak akan menciptakan sesuatu yang baru," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Memang benar, saya sempat menciptakan sesuatu pada musim lalu. Namun, Barcelona justru bisa mengalahkan kami," ucap Ancelotti menambahkan.
Kehilangan Courtois karena linu panggul yang diderita sang pemain pun akan diatasi Ancelotti dengan menurunkan Andriy Lunin.
Andriy Lunin merupakan pengganti reguler Courtois dalam empat pertandingan terakhir.
Lunin berhasil menjaga rekor Real Madrid yang belum terkalahkan di semua ajang pada musim ini.
Ancelotti pun tidak perlu khawatir mengenai hasil yang diraih timnya jika melihat tren Lunin.
Baca Juga: Langgar Syarat Bebas Kasus Kekerasan Seksual, Mason Greenwood Kembali DItangkap Polisi
Meski kehilangan Courtois, Real Madrid memang masih diunggulkan pada laga el clasico kali ini.
Selain rekor belum terkalahkan, Real Madrid juga mengungguli Barcelona soal kondisi mental.
Barcelona tengah terpukul karena terancam tersingkir dari fase grup Liga Champions musim ini.
Nasib pasukan Xavi Hernandez di ajang tersebut tidak lagi ditentukan oleh kaki mereka sendiri.
Kapten Barcelona, Sergio Busquets, mengakui bahwa hasil imbang 3-3 melawan Inter Milan di Liga Champions bisa memengaruhi mental timnya di el clasico.
Real Madrid pun bisa memanfaatkan hal ini untuk semakin memukul Barcelona yang terpuruk.
Apalagi, pemenang el clasico kali ini langsung diganjar oleh posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona - Waktu Tak Cukup, Courtois Gagal Diandalkan
Barcelona dan Real Madrid sama-sama sudah mengoleksi 22 poin dalam delapan pertandingan.
Namun, Barcelona berhak menghuni posisi pertama karena unggul selisih gol.
Hal tersebut bisa berubah jika Real Madrid mampu menaklukkan rival abadinya.