Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pelatih Borussia Dortmund, Michael Skibbe, berjasa membawa Sanfrecce Hiroshima sebagai penguasa kompetisi piala domestik di Jepang musim ini.
Sanfrecce Hiroshima bisa dibilang raksasa dalam ajang piala domestik di Jepang musim ini.
Buktinya, klub beralias La Viola (Si Ungu) lolos ke dua partai final bergengsi, Piala Liga Jepang (J.League YBC Levain Cup) dan Piala Kaisar Jepang 2022.
Peran Michael Skibbe krusial terhadap kinerja Sanfrecce.
Dilantik sejak awal musim ini, Skibbe adalah pelatih yang penuh pengalaman menukangi klub-klub top Eropa hingga timnas Junior Jerman.
Riwayat melatihnya terekam bersama Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, Hertha Berlin, dan Galatasaray.
Selain untuk klub, di level timnas, Skibbe pernah jadi pelatih timnas U-18 dan U-20 Jerman, asisten pelatih tim senior saat dinakhodai Rudi Voller, serta menjabat pelatih timnas Yunani.
Sanfrecce Hiroshima langsung dibawa Skibbe terbang tinggi dalam debutnya di Jepang.
Saat ini dengan dua laga tersisa, Sanfrecce berada di posisi ketiga klasemen sementara Meiji Yasuda J1 League atau kasta teratas Liga Jepang.
Mereka membutuhkan tiga poin saja untuk memastikan tempat di tiga besar alias tiket ke Liga Champions Asia musim depan.
Bahkan, Skibbe dua kali meraih predikat sebagai Pelatih Terbaik bulanan J1 League, yaitu pada bulan April dan Agustus 2022.
Sho Sasaki, Hayato Araki, Gokuto Notsuda, Tsukasa Morishima, Keisuke Osako, Makoto Mitsuta, dan pemain-pemain asing seperti Douglas Vieira, Ezequiel, dan Nassim Ben Khalifa jadi andalan Skibbe musim ini.
Tak hanya di liga, kegemilangan Sanfrecce Hiroshima terlihat paling mentereng di kompetisi piala, dengan Sanfre lolos ke final di dua kompetisi besar di Jepang.
Sanfrecce Hiroshima tergabung di grup B pada babak penyisihan grup J.League Cup 2022.
Mereka jadi juara grup yang juga berisi Nagoya Grampus, Shimizu S-Pulse, dan Tokushima Vortis.
Di babak play-off, Sanfrecce Hiroshima berhasil menang 3-0 di kandang Hokkaido Consadole Sapporo dan imbang 1-1 di kandang sendiri, membuat mereka lolos ke babak delapan besar.
Di perempat final, Sho Sasaki dkk menyingkirkan pemuncak klasemen sementara J1 League, Yokohama F. Marinos, dengan kemenangan 3-1 di kandang dan menang 2-1 saat tandang.
明日新たな歴史を????⚽️
— 森﨑浩司【サンフレッチェ広島】 (@KojiMorisaki77) October 15, 2022
サンフレッチェ広島を愛するファミリーの皆さんと????#sanfrecce#広島#HIROSHIMA#広島人#広島の誇り pic.twitter.com/Oh0l6fafBq
Di semifinal, Sanfrecce Hiroshima menang 3-2 saat melawat ke markas Avispa Fukuoka dan imbang 0-0 di kandang sendiri, membuat mereka memastikan diri lolos ke final.
Ini adalah kali ketiga Sanfrecce lolos ke final, dengan dalam dua kesempatan sebelumnya mereka selalu gagal jadi juara.
Mereka kalah 3-5 melawan Jubilo Iwata di final tahun 2010 dan kalah 2-3 dari Gamba Osaka di final 2014.
Musim ini, Sanfrecce Hiroshima berpeluang meraih gelar J.League YBC Levain Cup pertama mereka, dengan Cerezo Osaka sudah menunggu di final.
Laga final J.League Cup akan dihelat di Stadion Nasional Jepang, Sabtu (22/10/2022) pukul 11.05 WIB.
Sanfrecce Hiroshima juga tampil luar biasa di kompetisi tertua di Negeri Matahari Terbit, Piala Kaisar Jepang.
Pada edisi ke-102 Piala Kaisar ini, Sanfrecce sebagai wakil dari J1 League langsung lolos ke putaran kedua, saat mereka menang 2-0 melawan wakil Prefektur Miyazaki, Honda Lock.
Pada putaran ketiga, Sanfrecce Hiroshima menang besar 5-0 saat melawan tim kasta kedua, Yokohama FC.
Kegemilangan mereka tak terhenti di situ, pada babak 16 besar Sanfrecce Hiroshima kembali menang lawan tim J2 League, kali ini menang 1-0 melawan Thespakusatsu Gunma.
Lalu, pada babak perempat final, Sanfrecce menang 2-1 melawan tim yang akan mereka lawan di final J.League Cup, Cerezo Osaka.
Sanfrecce Hiroshima menang 2-1 melawan Kyoto Sanga melalui babak perpanjangan waktu via gol Ben Khalifa pada menit ke-95 untuk bisa memastikan diri lolos ke final.
Sebelumnya, Sanfrecce Hiroshima pernah tiga kali jadi juara Piala Kaisar, meski ketiganya terjadi sebelum era J.League dimulai pada 1993.
Sanfrecce menjadi juara pada tahun 1965, 1967, dan 1969 saat masih bernama Toyo Industries alias Toyo Kogyo Shukyu Club.
Sejak era J.League dimulai, Sanfrecce seperti tak memiliki keberuntungan.
Mereka lima kali lolos ke final, lima kali pula mereka harus rela kalah di partai puncak, yaitu pada tahun 1995, 1996, 1999, 2007, dan 2013.
Lawan Sanfrecce di final adalah tim J2 League yang membuat kejutan, Ventforet Kofu.
Laga final akan dihelat di Nissan Stadium pada Minggu (16/10/2022) pukul 12.00 WIB.
ともに天皇杯、初優勝をかけた一戦。
勝つのはJ1クラブを次々と撃破した甲府か。
攻守アグレッシブな戦いを見せ勢いに乗る広島か。???? 天皇杯 決勝
— Jリーグ(日本プロサッカーリーグ) (@J_League) October 15, 2022
???? 10/16 (日) 14:00 KO
???? 甲府 vs 広島
???? 日産スタジアム@vfk_official@sanfrecce_SFC pic.twitter.com/5AowGln7AG
Sejarah Klub
Sesuai dengan namanya, Sanfrecce Hiroshima adalah klub J1 League 2022 yang berasal dari Hiroshima.
Sanfrecce Hiroshima berkandang di EDION Stadium Hiroshima yang memiliki kapasitas 35.909 penonton.
Sanfrecce Hiroshima berdiri pada 1938 sebagai Toyo Industries, perusahaan mobil yang kini sudah berganti nama jadi Mazda.
Hal ini membuat nama klub sempat berubah menjadi Mazda SC pada 1981, sebelum kemudian mengadopsi nama Sanfrecce Hiroshima pada 1992 saat era J.League dimulai.
Nama Sanfrecce adalah gabungan dari dua kata. "San" dalam Bahasa Jepang berarti "Tiga", sedangkan "Frecce" adalah Bahasa Italia untuk "Panah".
"Tiga Panah" diambil dari cerita lokal tentang pemimpin klan yang memberi tahu kepada ketiga anaknya bahwa "satu panah akan mudah patah, sedangkan tiga panah tak akan mudah hancur".
Sejak era J.League dimulai, Sanfrecce pernah dua kali degradasi dan bermain di kasta kedua, pada 2003 dan pada 2008 saat mereka jadi juara kasta kedua.
Setelah promosi kembali, mereka kemudian bangkit dan tiga kali juara kasta teratas, pada 2012, 2013, dan 2015, saat dilatih pelatih timnas Jepang saat ini, Hajime Moriyasu.