Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aleix Espargaro Belum Menyerah Kejar Gelar Juara Meski Kesal dengan Aprilia

By Muhamad Husein - Senin, 17 Oktober 2022 | 13:45 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada sesi latihan bebas MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku belum menyerah dalam mengejar gelar juara dunia MotoGP 2022.

Aleix Espargaro baru saja menyelesaikan balapan ke-18 musim ini pada seri MotoGP Australia 2022 yang digelar di Sirkuit Philip Island, Minggu (16/10/2022).

Pada balapan tersebut, Aleix Espargaro mencapai garis finis di urutan kesembilan dan berhak mendapatkan tambahan tujuh poin.

Posisinya di klasemen sementara pun tak beranjak dengan masih menghuni peringkat ketiga melalui 203 poin.

Kendati masih menjaga asa memiliki gelar juara, Espargaro kesal karena saat membalap di Philip Island mengalami masalah teknis.

Baca Juga: Siapa Bilang Marco Bezzecchi Lindungi Francesco Bagnaia pada MotoGP Australia 2022?

Pada lap pembuka dia merasa masih kompetitif untuk berada di grup terdepan, namun jelang akhir balapan posisinya malah tercecer di belakang.

"Saya sempat cepat. Saya bahkan berada di urutan kedua tercepat di satu putaran balapan. Tapi di delapan lap terakhir motor tidak berakselerasi," ungkap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Saya memiliki banyak kontrol traksi, motor mengambil banyak tenaga untuk beberapa alasan dan tidak bisa melaju."

"Saya mengubah peta, saya mencoba segalanya, tetapi itu sangat membuat frustrasi karena tidak ada yang bisa saya lakukan."

Dengan masalah yang terjadi, pembalap bernomor 41 itu kesal dengan Aprilia karena masalah datang di sisa kejuaraan.

Namun begitu, Espargaro tak ingin menyerah karena masih ada dua balapan tersisa yang

"Kami membuat banyak kesalahan dalam tiga balapan terakhir. Dan yang saat ini memalukan lagi," ucap Espargaro.

"Saya sudah katakan berkali-kali, hal yang paling sulit (di MotoGP) adalah memiliki kecepatan untuk menjadi cepat."

"Saya pernah punya itu. Saya pernah memiliki start yang baik. Saya bisa menyalip Fabio di Tikungan 2."

"Saya tahu saya harus agresif hari ini dan saya berada di grup terdepan, dan menunggu, menunggu, menunggu, tetapi kemudian tidak ada yang bisa saya lakukan."

"Ini membuat frustrasi setelah kerja keras yang kami lakukan di 70% pertama kejuaraan, untuk finis di luar lima besar dalam tiga balapan terakhir ini. Itu menyakiti saya."

"(Gelar) masih mungkin. Saya sangat bangga dengan diri saya di kejuaraan. Maksud saya, dua balapan lagi dan Aleix dan Aprilia masih dalam perburuan gelar."

Baca Juga: VR46 Full Senyum: Marco Bezzecchi Jadi Debutan Terbaik MotoGP, Luca Marini Solid

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P