Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang membela Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan diindikasi adanya intervensi dari pihak lain.
Mochamad Iriawan dituntut pertanggungjawaban dan melepas jabatan Ketua Umum PSSI atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang merenggut 712 korban.
Korban terdiri dari 96 orang luka berat, 484 luka ringan, dan 132 meninggal dunia.
Baca Juga: Dulu Sepelekan, Fabio Quartararo Akui Andrea Dovizioso Benar soal Masalah Yamaha
Jika pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mundur, Shin Tae-yong juga akan angkat kaki dari timnas Indonesia.
"Itu indikasinya keliatan (ada intervensi), cuma itu ranah berbeda" ucap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro seusai memenuhi panggilan Komnas HAM, Senin (17/10/2022).
Dia pun menyayangkan sikap yang diperlihatkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Datang Tanpa Diduga, Pratama Arhan Bawa Kebahagiaan Bagi Salah Satu Pemilik Kedai Takoyaki di Jepang
"Saya pikir Shin Tae-yong tidak harus menyatakan itu," ucap Ignatius Indro.
Ignatius Indro menuturkan, alangkah lebih baik Shin Tae-yong fokus menukangi timnas Indonesia.
Bukan malah melibatkan diri di dalam politik PSSI.
Baca Juga: Sponsor Dukung Penuh Perhelatan Indonesia Masters 2022 Super 100
"Dia (Shin Tae-yong) harus nya lebih fokus kepada melatih timnas, tidak terlibat dalam politik PSSI," ucap Ignatius Indro.
Begitu juga dengan para pemain timnas Indonesia yang ramai-ramai menanggapi pertanyaan Shin Tae-yong dan terkesan ikut membela.
Dikatakan Ignatius Indro, skuad Garuda sejatinya fokus untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Baca Juga: AC Milan Cetak Rekor Langka dalam 123 Tahun Sejarah Klub Usai Bekuk Hellas Verona
"Ini yang seharusnya juga (dilakukan) dengan pemain, mereka harus fokus berlatih, meningkatkan performa timnas," tutur Ignatius Indro.
"Nanti siapapun Ketum PSSI kalau dia berprestasi, kemungkinan bisa akan dipakai lagi," tutup Ignatius Indro.