Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, mengakui bahwa mencari bibit atlet putri saat ini sulit. Hal ini dibuktikan dari jumlah peserta yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022, 19-23 Oktober di GOR, Jati, Kudus.
Jumlah peserta putri pada Audisi Umum PB Djarum 2022 hanya 25 persen dari total peserta tahun ini yang mencapai sekitar 2334 peserta.
"Memang untuk mencari bibit putri kalau dilihat dari jumlahnya memang hanya seperempat dari total. Dan memang bibit putri itu lebih sulit daripada putra. Tentunya kami harapkan bakat saja tidak cukup, tetapi juga butuh kerja keras," kata Susy di GOR Jati, Kudus.
"Kita butuh atlet putri yang petarung, dimana saat atlet mungkin di lapangan jiwa petarung yang tidak mau kalah itu banyak menentukan," ucap Susy.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2022 di Kudus Resmi Dibuka
"Jadi, bakat saja tidak cukup, tetapi bagaimana juga kita melihat teknik, daya juang juga dan jiwa tidk mau kalah di lapangan. Itu menjadi salah satu faktor yang bisa membantu atlet itu menuju jenjang berikutnya," tutur Susy.
Susy menyebutkan contoh dari atlet-atlet dunia seperti Akane Yamaguchi meskipun tubuhnya tidak tinggi.
"Tetapi, dengan kelebihan yang dia punya, dia bisa bersaing dan bahkan menjuarai beberapa turnamen tinggi," ucap Susy.
"Kita berharap di indonesia juga akan muncul bibit-bibit unggul lewat audisi Djarum ini kita harapkan akan semakin banyak potensi muda yang nantinya akan jadi atlet indonesia."
Sementara itu, mantan ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir berharap banyak atlet-atlet putri, terutama memiliki rasa tidak mau kalah yang tinggi.