Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, angkat bicara mengenai hasil investigasi
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang menyebutkan bahwa dirinya dihubungi Kapolres Malang, AKBP Firli Hidayat via telepon.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sudjarno seusai memenuhi panggilan Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).
Sudjarno sendiri tiba di Komnas HAM sekitar pukul 10.00 WIB. Dia terpantau turun dari mobil bersama Humas PT LIB, Hanif Marjuni.
Kedatangan PT LIB di Komnas HAM guna dimintai keterangan perihal kejadian usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang merenggut 713 korban.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Sat Set, Apriyani/Fadia Mulus Lewati Ujian Pertama
Korban terdiri dari 96 luka berat, 484 luka ringan, dan 133 meninggal dunia.
"Itu juga sudah kami sampaikan ke Komnas HAM, sudah kami jelaskan secara lengkap," ucap Sudjarno.
Sudjarno menuturkan, saat menghubungi Firli Hidayat itu sebagai bentuk PT LIB bersilaturahmi dalam menyiapkan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Man United Vs Spurs - Erik ten Hag Bodo Amat dengan Hattrick Cristiano Ronaldo, Tak Jaminan Starter!
Arema FC sendiri sempat meminta jadwal pertandingan dimajukan ke 16.00 WIB, namun tidak disetujui.
"Dijelaskan secara lengkap bahwa kami hadir silaturahmi, kemudian juga bagaimana saya menelpon terkait (pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya)," tutur Sudjarno.
"Bahkan saya bercanda dengan pak Kapolres pada saat itu."
Baca Juga: Berhasil Raih Podium Pertama, Bos Honda Nilai Marc Marquez Bakal Kesulitan di Malaysia
"Katakanlah semua kami serahkan pada pak Kapolres, mudah-mudahan ada keputusann yang terbaik itu. Intinya yang kami jelaskan," sambung Sudjarno.
Firli Hidayat yang menghubungi Sudjarno tertuang dalam laporan hasil investigasi
TGIPF pada Bab 3 tentang temuan dan fakta di lapangan.
"Pada Tanggal 19-20 September 2022, Kapolres Malang mengadakan komunikasi via telepon dengan Dir Ops PT. LIB Irjen Purn Sujarno yang mengatakan laga tetap harus dilaksanakan pada malam hari karena tidak dicapai titik temu terkait kesepakatan antar broadcast (Indosiar) dengan PT. LIB," tulis laporan TGIPF.