Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga 1 musim ini bakal bergulir kembali usai Tragedi Kanjuruhan. Mengenai jadwal akan dimulai pada bulan November mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Achmad Riyadh pada Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, format Liga 1 baru selesai sepekan sebelum kompetisi berjalan.
Format tersebut saat ini masih dibentuk tim gugus tugas yang terdiri dari berbagai pihak.
Salah satunya dari pihak Pemerintah, AFC-FIFA, hingga Kepolisian.
Targetnya sampai akhir bulan November.
Pada pekan tersebut, Liga 1 akan berlangsung kembali.
"Sampai menentukan satu Minggu sebelum kompetisi jalan. Sudah selesai," ujar Ahmad Riyadh dihadapan awak media termasuk BolaSport.com pada Rabu (19/10/2022).
"November ditargetkan, akhir harus sudah selesai. Ya, akhir November," lanjutnya.
Salah satu kendala yang mungkin masih dihadapi pihak penyelenggara adalah sinkronisasi dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Park Hang-seo: Perpisahan yang Indah Bersama Vietnam, Tanpa Penyesalan
Dimana dalam format baru tersebut akan disesuaikan dengan peraturan keamanan pihak kepolisian yang akan menyesuaikan dengan standar FIFA.
"Yang agak lama mungkin di sistem kepolisian kan untuk menjadikan suatu perkap tak mudah Harus sampai harmonisasi dengan peraturan lain," ujar Ahmad Riyadh.
"Jangan sampai tabrakan dengan aturan lain. Ya harmonisasi pokoknya, tapi dipercepat sesuai perintah Kapolri," lanjutnya.
Untuk jadwal berakhirnya Liga 1, Ahmad Riyadh masih belum bisa bicara banyak soal itu.
Namun yang pasti jadwal akan memperhatikan jadwal bertanding timnas Indonesia dan Piala Dunia yang bergulir tahun ini.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Naik ke Pot 2, Terhindar dari Jepang tapi Bisa Lawan Vietnam
"Lah itu ada piala dunia timnas dll, berpengaruh semua," ujar Ahmad Riyadh.
"Jadi disesuaikan semuanya makanya terlalu dini bicara sekarang. nanti mendahului tim, saya yang salah. Jadi itu aja tipis tipis," lanjutnya.
Seperti diketahui, Liga 1 sempat terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi tersebut menewaskan 133 orang usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).
Usai jatuhnya banyak korban pada tragedi memilukan tersebut, Presiden Jokowi langsung gerak cepat.
Presiden Jokowi membentuk Tim Gabungan Indepeden Pencari Fakta (TGIPF) kasus Tragedi Kanjuruhan.