Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan, Charles Oliveira, memberikan psywar balasan kepada Islam Makhachev yang akan menjadi lawannya dalam hajatan utama UFC 280.
Charles Oliveira bertekad membayar ucapan omong kosong Islam Makhachev yang sebelumnya telah melontarkan ejekan kepadanya.
Islam Makhachev sangat percaya diri mampu membawa pulang sabuk emas ke kampung halamannya di Dagestan, Rusia.
Makhachev mencatatkan perjalanan yang impresif menuju pertandingan gelar setelah mencatatkan 10 kemenangan beruntun di UFC.
Namun, Oliveira menilai hal itu belum cukup membawanya mendapatkan pertarungan gelar.
Do Bronx menyatakan Makhachev mendapatkan pertarungan gelar berkat hak istimewa dari mantan jawara Khabib Nurmagomedov yang merupakan rekan seperguruannya.
Baca Juga: ONE 162 - Eko Roni Saputra Tidak Kecil Hati Belum Hadapi Jagoan Top 5 ONE Championship
"Saya kira Islam layak mendapatkan seluruh respek di dunia," kata Oliveira pada hari media UFC 280 dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Namun saya kira ia seharusnya melawan seseorang yang mungkin berada di posisi 5 besar seperti saya, bukan hanya berselancar di atas ombak orang lain dan melewati garis seperti yang ia lakukan," tutur Oliveira.
Oliveira menegaskan pertarungannya melawan Makhachev terjadi hanya karena seorang Khabib Nurmagomedov yang telah memiliki nama besar.
Jika tidak, Makhachev sama seperti petarung lainnya yang harus berjuang menghadapi beberapa petarung Top 5 untuk mendapatkan pertandingan gelar.
"Pertarungan ini hanya terjadi karena dia (Khabib)," ujar Oliveira.
"Ini untuk sejarah dan semua yang telah dia lakukan," kata Oliveira tentang peran Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan ini.
"Jika itu adalah pria lain, Makhachev akan harus berjalan seperti yang harus saya jalani, menantang orang lain, mencoba meraih posisi 5 besar," tuturnya.
"Alasan mengapa laga ini terjadi adalah karena dirinya, itulah yang sebenarnya," ujar Oliveira.
Makhachev memenangkan 10 laga beruntun di dalam oktagon sejak tahun 2015.
Kemenangan terbesarnya datang saat melawan Dan Hooker, Thiago Moises, Gleison Tibau dan Arman Tsarukyan.
Pertandingan terakhirnya, Makhachev berhasil menuntaskan perlawanan Bobby Green pada ronde kesatu.
Makhachev mengatakan ia berencana untuk mendominasi dan menyelesaikan Oliveira melalui pertarungan bawah pada UFC 280.
Oliveira dengan senang hati membalas ambisi Makhachev dan akan mencoba menahannya.
"Saya siap. Saya pikir siapa pun perlu percaya dan menginginkan apa pun yang terbaik untuk mereka," kata Oliveira.
"Jika kita turun ke bawah, dia menghadapi finisher terbesar dalam sejarah UFC," ujarnya.
"Jika dia ingin berdiri, saya akan berdiri. Saya akan mengejutkan dunia sekali lagi," ucap Oliveira.
"Saya pikir mereka hanya berbicara banyak omong kosong dan setiap kali kita menutup pintu itu dan kita berada di dalam oktagon, mereka bisa melihat siapa juara yang sebenarnya."
"Juara kelas ringan adalah Charles Oliveira. Saya adalah masalah bagi divisi ini," ujar Oliveira.
Duel Charles Oliveira versus Islam Makhachev akan berlangsung pada Minggu (23/10/2022) dinihari mulai pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Murid Khabib Dapat Lawan Baru, Sambo vs Brazilian Jiu-jitsu di ONE Championship