Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persebaya Harap Pertemuan FIFA dengan Jokowi Bawa Perubahan untuk Sepak Bola Indonesia

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 20 Oktober 2022 | 23:15 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Kiri), Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan),Istana Merdeka, Jakarta, 18 Oktober 2022. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyambut hangat kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino untuk pertama kalinya ke Indonesia.

Aji Santoso berharap kehadiran FIFA bisa membawa perubahan lebih baik bagi sepak bola Indonesia kedepannya.

"Saya berharap tentunya ke depan sepak bola kita lebih baik, dengan kejadian di Kanjuruhan saya berharap untuk verifikasi stadion harus benar-benar dilakukan," ucap Aji Santoso dikutip dari Surya.

"Jangan sampai terulang lagi kejadian-kejadian seperti di Kanjuruhan, karena memang seperti kita ketahui, setelah terjadi investigasi ternyata salah satunya stadion tidak layak," imbuhnya.

Baca Juga: Kata Pemain AS Trencin Setelah Terima Assist Mewah Witan Sulaeman

Dalam kunjungannya, Gianni Infantino bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Langkah Gianni Infantino menemui Joko Widodo tidak lepas untuk mengupayakan kebangkitan kembali sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu, menjadi duka mendalam bagi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, insiden tersebut membuat 133 orang meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka.

 Baca Juga: Pelatih Thailand Ikut Sedih atas Kepergian Park Hang-seo dari Timnas Vietnam

Gianni Infantino memastikan FIFA akan mendukung penuh terkait transformasi sepak bola Indonesia.

Transformasi itu nantinya meliputi penjaminan keselamatan dan keamanan dalam pertandingan sepak bola.

Oleh karena itu, Aji Santoso meminta agar stadion di seluruh Indonesia yang digunakan untuk kompetisi harus benar-benar diverifikasi dengan baik.

"Yang memang layak harus bilang layak, kalau enggak harus bilang enggak, sehingga masalah dan keamanan juga terjaga," ujarnya.

"Jangan karena supaya sekedar ikut aja akhirnya ada stadion yang tidak layak diizinin. Kalau gak layak ya memang harus gak layak, jangan sampai kejadian seperti di Kanjuruhan terulang lagi," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P