Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Malaysia 2022 - Terkadang, Quartararo Lebih Baik Tak Berada di Puncak Klasemen

By Muhamad Husein - Kamis, 20 Oktober 2022 | 23:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Thailand 2022, Kamis, 29 September 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Tergusur dari puncak klasemen MotoGP 2022 justru menghadirkan mentalitas baru bagi seorang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Untuk pertama kalinya dalam enam bulan Fabio Quartararo akan menghadapi balapan MotoGP sebagai seorang pemburu.

Fabio Quartararo turun dari puncak klasemen sementara MotoGP 2022 setelah hasil buruk pada balapan akhir pekan lalu di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Gagal finis saat rival terbesar, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), menjadi runner-up membuat Quartararo kini terpaut 14 poin dari puncak.

Hasil ini menjadi lanjutan dari tren negatif yang dialami Quartararo sejak akhir paruh musim pertama ketika dia awalnya unggul 91 poin dari Bagnaia.

Namun, barangkali perubahan posisi di klasemen datang di waktu yang tepat bagi pembalap berjuluk El Diablo tersebut.

Semangat baru hadir dalam diri Quaratararo. Beban besar yang muncul saat dituntut untuk menjaga posisinya kini telah hilang.

Dengan dua balapan tersisa dan 50 poin untuk diperebutkan, peluang Quartararo untuk mempertahankankan gelar juara pun masih terbuka.

"Saya tidak terlalu menikmati lomba dalam beberapa balapan terakhir," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

Baca Juga: Perubahan Honda Hanya Kamuflase, Tertolong Marc Marquez yang Spesial

"Akan tetapi sekarang saya berada di posisi yang berbeda dan saya harus memberikan segalanya hingga batas kemampuan."

"Saya pikir saya bisa memiliki mentalitas yang berbeda sekarang dan itu bisa membuat saya merasa lebih baik."

Bahkan Quartararo mengambil hikmah dari kebangkitan Bagnaia. Kalau Bagnaia bisa menutup selisih poin yang besar, kenapa Quartararo tidak?

"Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak memiliki tekanan, tetapi sekarang saya hanya akan tampil tanpa beban," ujar pembalap asal Prancis tersebut.

"Saya bisa menghadapi balapan dengan hanya berpikir untuk tampil hingga batas kemampuan dan mungkin ini akan membantu kami untuk membuat kemajuan".

"Kejuaraannya belum berakhir, jika Bagnaia bisa bangkit, saya juga bisa".

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Bagnaia Pede Bisa Segel Gelar Juara Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P