Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyarankan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) untuk berani ambil risiko pada MotoGP Malaysia 2022 akhir pekan nanti.
Balapan MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang pada Minggu (23/10/2022) menjadi momen yang sangat penting bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo.
Pasalnya balapan akhir pekan nanti bisa menjadi penentu siapa yang akan meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Bagnaia sendiri saat ini dalam tren positif setelah berhasil meraih podium ketiga pada GP Australia akhir pekan lalu yang mengantarkannya menjadi pemuncak klasemen sementara.
Di sisi lain, Quartararo harus merana setelah gagal meraih poin dalam dua balapan terakhir, hal tersebut juga membuat Quartararo menjadi tertinggal 14 poin dari Bagnaia.
Dari 18 balapan yang sudah dilakukan Quartararo sudah mengoleksi 219 poin sementara itu Bagnaia lebih baik dengan 233 poin.
Marquez yang pada balapan akhir pekan lalu sukses mencatatkan podium pertamanya musim, ini menyarankan kepada Quartararo untuk berani mengambil risiko.
Pasalnya jika Quartararo tidak berani mengambil risiko maka kemungkinan besar dirinya akan menyesal dengan gagal mempertahankan gelar Juara Dunia.
"Ini adalah kesempatan pertama Pecco dan saya pikir dia memiliki peluang besar di sini untuk melakukannya," ucap marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Terkadang, Quartararo Lebih Baik Tak Berada di Puncak Klasemen
"Tetapi pada saat yang sama itu adalah kesempatan terakhir bagi Fabio Quartararo."
"Dia harus bereaksi, sebagai Juara dia harusnya akan merespons, saya sangat mengharapkan itu."
Menurut Marquez balapan akan berjalan sangat seru jika Quartararo keluar untuk menyerang dan berusaha berada di barisan depan.
Bagi The Baby Alien tersebut, keluar menyerang adalah satu-satunya pilihan yang bisa diambil oleh Quartararo agar penentuan gelar dilakukan di Valencia.
"Akan sangat bagus untuk melihat bagaimana mereka mendorong melalui akhir pekan, terutama Quartararo," ucap Marquez.
"Dia mengambil risiko di Australia tetapi sekarang dia harus mengambil risiko nyata jika dia menginginkan peluang di Valencia."
Meski begitu, Marquez tampaknya sedikit meragukan kemampuan dari YZR-M1 milik Quartararo yang hanya cepat saat sesi latihan bebas dan kualifikasi saja.
Tentunya menjadi sangat berat bagi Quartararo, jika timnya tidak bisa menemukan settingan yang tepat untuk balapan, padahal di lintasan ada banyak motor Ducati maupun Aprilia yang sangat cepat.
Bahkan di seri sebelumnya Suzuki dan Honda sukses unjuk gigi dengan mengamankan podium pertama dan kedua.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Gegara Bonus, Jack Miller Setengah Hati Bantu Francesco Bagnaia
"Apa yang dilakukan Fabio sangat bagus, karena dia memiliki motor yang kompetitif, tapi hanya untuk sesi latihan," ucap Marquez.
"Bertarung dalam balapan saat anda kekurangan tenaga mesin lebih sulit."
"Seperti yang ditunjukkan Fabio di paruh pertama musim, jika dia memimpin balapan, dia akan menjauh."
"Di sisi lain, jika dia tidak memimpin dan dia terjebak di tengah grup, Anda akan terjebak di sana, terutama melawan Ducati."
"Tidak ada yang dapat Anda lakukan. Karena mereka memiliki pengemudi yang baik dan juga pandai dalam pengereman dan akselerasi. Jadi semakin lama semakin sulit."
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol tersebut juga meyakini jika Quartararo dalam dua balapan terakhir bisa tampil seperti paruh musim pertama.
"Tapi jika dia melakukannya di paruh pertama musim, dia bisa melakukannya lagi di dua balapan terakhir," ucap Marquez.
"Mari kita lihat, tentu saja Pecco juga menunjukkan paruh kedua musim yang luar biasa. Keduanya pantas mendapatkannya."
Baca Juga: Perubahan Honda Hanya Kamuflase, Tertolong Marc Marquez yang Spesial