Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar buruk muncul dari helatan ONE Championship pada Sabtu (22/10/2022), ONE Fight Night 3, di mana seorang raja kehilangan gelarnya di atas timbangan.
Kejadian ini menimpa juara kelas bantam ONE Championship, John Lineker.
Rencananya John Lineker akan melakoni laga pertama mempertahankan gelar dengan menghadapi Fabricio Andrade di main event ONE Fight Night 3 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Jagoan berjulukan Hands of Stone itu baru menjadi juara kelas bantam pada 11 Maret lalu.
Eks jagoan UFC pada selang 2012-2019 itu mengalahkan juara sebelumnya, Bibiano Fernandes, dengan KO di ronde kedua dalam gelaran ONE Championship: Lights Out.
Namun, sekarang tanpa bertarung dengan Andrade, Lineker sudah kehilangan gelar.
John Lineker gagal memenuhi standar berat badan kelas bantam di ONE Championship.
Baca Juga: ONE Championship - 3 Alasan yang Bikin ONE 162 dan ONE Fight Night 3 Wajib Ditonton
Dengan batas maksimal 65,77 kg, Lineker kelebihan sekitar 200 gram pada kesempatan pertama di sesi timbang badan pada Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan kedua, bobotnya malah menjadi 66,11 kg.
ONE Championship akhirnya memutuskan mencopot sabuk juara dari pinggang Lineker.
Pertarungan main event ONE Fight Night 3 tetap dilangsungkan.
Akan tetapi, Lineker dijatuhi denda 20 persen dari bayarannya.
Dia juga tidak bisa menjadi juara walaupun nanti meraih kemenangan.
Hanya Fabricio Andrade yang bisa menjadi juara jika menang.
ONE Championship memiliki sistem yang unik dalam sesi timbang badan.
Mereka tidak mengizinkan atlet untuk melakukan rehidrasi.
Baca Juga: ONE 162 - Eko Roni Saputra Tidak Kecil Hati Belum Hadapi Jagoan Top 5 ONE Championship
"Ketika seorang petarung gagal memenuhi berat badan di ONE Championship, dia kembali ke titik nol karena harus menimbang badan lagi dan melewati tes hidrasi," kata manajer John Lineker, Alex Davis, seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Kesalahan itu terjadi karena timbangan di kamar tidak benar, lebih ringan daripada timbangan resmi."
"Ketika hal itu terjadi, Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk mencapai berat badan yang dibutuhkan."
"Tetapi, Anda harus melewati tes hidrasi lagi. John tidak bisa melakukannya."
Kejadian ini bakal mengingatkan orang pada apa yang terjadi di UFC 274 pada 7 Mei lalu.
Ketika itu juara bertahan kelas ringan UFC, Charles Oliveira, juga kelebihan berat badan sekitar 200 gram.
Gelar juara Do Bronx lantas dicopot dan hanya lawannya, Justin Gaethje, yang bisa menjadi juara.
Pada akhirnya, Oliveira menang di UFC 274 tetapi dia hanya dijadikan penantang ranking satu dengan sabuk juara menjadi lowong tidak dipegang siapa pun.