Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keterangan dan Dokumen Sempat Dianggap Berbeda, Broadcaster Liga 1 Penuhi Panggilan Komnas HAM Lagi

By Abdul Rohman - Jumat, 21 Oktober 2022 | 17:45 WIB
Direktur Progamming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Jakarta, 13 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Indosiar selaku broadcaster Liga 1 2022/2023 kembali memenuhi panggilan Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Kehadiran Indosiar ini guna memberikan klarifikasi terhadap temuan yang didapat Komnas HAM usai memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (19/10/2022).

Indosiar disebut menyampaikan keterangan berbeda dengan dokumen yang mereka berikan ke Komnas HAM saat pemanggilan pertama, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Cukup Balapan Seperti Biasa Francesco Bagnaia Pasti Juara

"Saya sudah mencatatat beberapa hal di sini. yang pertama adalah Indosiar hadir untuk mengklarifikasi apa yang sebelumnya dianggap berbeda, antara keterangan kami, dengan dokumen yang kami sampaikan sebelumnya," ucap Direktur Progamming SCM, Harsiwi Achmad seusai memenuhi panggilan.

"Yang kedua, memang tidak ada perbedaan, karena dokumen tersebut merupakan bukti komunikasi Indosiar dengan LIB untuk saling mencocokan jadwal."

"Acuannya adalah jadwal awal yang diedarkan oleh LIB ke semua stakeholder, termasuk kami sebelum Liga 1 dimulai," sambung Harsiwi Achmad.

Baca Juga: Chelsea Vs Manchester United - Graham Potter Berpeluang Ukir 1 Rekor di Abad 21 dan Jadi Pelatih Langka

Sebelumnya, Komisaris Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, mempersoalkan keterangan dari Indosiar itu karena dianggap menjadi kunci dalam menjawab tragedi Kanjuruhan yang merenggut 714 korban.

Korban terdiri dari 96 luka berat, 484 luka ringan, dan 134 meninggal dunia.

"Yang pasti kami punya dokumen itu, dokumen yang diberikan broadcast, kami konfirmasi kepada PT LIB dan ternyata benar dokumen nya," ucap Mohammad Choirul Anam, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: DKI Jakarta Kembali Catatkan Sejarah, Jadi Juara Umum Kejurnas Kickboxing 2022

"Tapi persoalannya dokumen itu berbeda dengan keterangan yang disampaikan langsung oleh broadcaster terhadap kami (Komnas HAM)."

"Makanya kami kasih kesempatan dalam Minggu ini agar bisa memberikan penjelasan itu agar terangnya peristiwa, kenapa?."

"Ini jadi kunci, salah satu pilar penting Kanjuruhan terjadi dan siapa yang bertanggung jawab," tutup Mohammad Choirul Anam.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P