Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sikap Cristiano Ronaldo yang pergi meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir mengundang kritik dari banyak pihak, hingga ia dilabeli menyedihkan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Cristiano Ronaldo melakukan tindakan indisipliner dalam laga Liga Inggris versus Tottenham Hotspur, di Old Trafford, Rabu (19/10/2022).
Ia meninggalkan lapangan dan langsung masuk ke kamar ganti sebelum pertandingan selesai.
Gesturnya itu mengundang banyak reaksi. Beberapa bersimpati, tetapi tidak sedikit yang jadi antipati.
Salah satu yang antipati adalah mantan gelandang Liverpool, Jermaine Pennant.
Dikutip BolaSport.com dari Talk Sport, Pennant tak segan menyebut pemain berusia 37 tahun itu menyedihkan.
“Cristiano Ronaldo menyedihkan. Betul-betul menyedihkan. Seharusnya dia menjadi pria dewasa dan mengakui kesalahannya,” kata Pennant.
“Coba katakan ‘ya, saya melakukan kesalahan dan meminta maaf ke rekan setim, manajer, klub, dan fan.’ Pernyataannya di Instagram tidak menunjukkan tanggung jawab dan permintaan maaf.”
“Omongannya tidak menunjukkan pertanggungjawaban dan permintaan maaf. Ia hanya memikirkan diri sendiri. Omong kosong.”
“Klarifikasinya hanyalah bagian dari pencitraan dan bukan cerminan yang harusnya Ronaldo lakukan. Menyedihkan.”
Jermaine Pennant mengacu kepada pernyataan yang dibuat Ronaldo di akun media sosial pribadinya.
Alih-alih meminta maaf atau sekadar menjelaskan alasan di balik sikapnya melawan Spurs, Ronaldo hanya mengatakan ia ingin melakukan yang terbaik untuk klub.
"Saat ini, saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan tim, dan siap untuk segalanya dalam pertandingan apa pun."
"Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United dan kami harus bersatu. Sebentar lagi kita akan bersama lagi," begitu akhir tulisan Ronaldo.
Baca Juga: Man United dan Cristiano Ronaldo Memang Sudah Tak Akur, Chelsea Siap Tampung?
Jermaine Pennant bukan satu-satunya yang tidak berpihak ke Ronaldo.
Omongan Pennant diamini oleh sesama eks pemain Liga Inggris, Darren Bent.
Bent yang pernah memperkuat Tottenham Hotspur dan Sunderland tersebut mengecap Ronaldo seperti anak kecil.
“Tindakan Ronaldo tidak menghormati teman-teman setimnya. Dia hanya merugikan diri sendiri," ujarnya.
“Man United tengah berusaha mencoba meniti jalur yang tepat dan Erik ten Hag melakukan pekerjaan yang bagus.”
“Penampilan Man United melawan Spurs adalah yang terbaik musim ini, tetapi tertutup oleh Cristiano Ronaldo yang ngambek karena tidak bermain.”
“Dia seperti anak manja. Tak mungkin Ronaldo kembali lagi ke tim.”
Bent pun mengatakan Cristiano Ronaldo hanya membawa contoh buruk untuk para pemain muda Setan Merah.
“Kita tahu betapa bagusnya Cristiano Ronaldo. Dia salah satu yang terbaik di dunia, tetapi kita juga harus lihat situasi saat ini," kata dia.
“Ronaldo tidak menunjukkan contoh yang baik untuk pemain muda Man United. Sikapnya keliru, egoistis, dan dia lupa bahwa teman-temannya berjuang agar Man United menang melawan Tottenham Hotspur,” tutur Bent.
Manchester United sendiri sudah mengambil sikap untuk gestur Cristiano Ronaldo.
Ronaldo tidak akan ikut ke dalam skuad Manchester United saat bertandang ke kandang Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (22/10/2022) pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Pemain Manchester United Lebih Bahagia
Kapten timnas Portugal itu juga dilarang untuk ikut berlatih dengan tim utama Manchester United hingga waktu yang belum ditentukan.
Situasi ini meruncingkan spekulasi soal masa depan Cristiano Ronaldo di Old Trafford.
Man United disinyalir akan memutus kontrak Ronaldo yang akan selesai pada akhir musim 2022-2023.
Apalagi, waktu bermain Ronaldo musim ini memang terbatas.
Ia hanya bermain 12 kali di lintas kompetisi dan mencetak dua gol sejak awal musim bergulir.
Insiden di pertandingan kontra Spurs pun seperti hanya kejadian terbaru dari serangkaian drama antara Ronaldo dan Man United.
Pada awal musim, Cristiano Ronaldo diyakini akan hengkang lebih cepat dari durasi kontraknya.
Ia bahkan sempat dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk Chelsea dan satu klub asal Timur Tengah.
Tidak satu pun rumor itu menjadi nyata dan Ronaldo bertahan di Man United.