Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adu Joget dan Rivalitas Aneh Ganda Putra Indonesia dan Denmark

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 22 Oktober 2022 | 04:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat turun pada semifinal Singapore Open 2022, Sabtu (16/7/2022) (PBSI.ID)

BOLASPORT.COM - Tari, dansa, joget, apapun itu, pasangan ganda putra Indonesia dan Denmark punya cara yang tidak biasa saat merayakan kemenangan atas satu sama lain.

Pemain ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando, menjadi sorotan dalam penampilannya pada Denmark Open 2022.

Ini bukan soal skill ataupun aksi Leo Rolly Carnando saat bertanding melainkan selebrasinya dalam merayakan kemenangannya pada babak pertama, Rabu (19/10/2022).

Leo menari sementara pasangannya, Daniel Marthin, memilih cara yang lebih "konservatif" dalam mensyukuri hasil yang diraihnya yaitu bersujud dan mengepalkan tangan.

Tarian Leo makin mencuri perhatian karena fakta bahwa lawan yang dikalahkannya adalah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Sebab, pada pertemuan sebelumnya dengan Leo/Daniel. pemain Denmark tersebut juga melakukan selebrasi dengan cara yang sama.

Saat itu Leo/Daniel juga bertindak sebagai tuan rumah, tepatnya pada babak kedua Indonesia Open 2022 di Istora Senayan.

Pertandingan juga berlangsung dengan alot.

Jika di Denmark Open 2022 skornya 21-19, 17-21, 21-17, pada Indonesia Open 2022 skor akhirnya adalah 21-18, 16-21, 21-15.

Baca Juga: Rekap Denmark Open 2022 - Ganda Putra Kembali Jadi Harapan Terakhir Indonesia

Walau pertandingan berlangsung dengan panas, atmosfer hangat tetap ditunjukkan kedua pasangan bahkan ketika keringat belum kering benar.

Saat berpapasan di mixed zone, Leo/Daniel meminta maaf kepada Astrup/Rasmussen kalau selebrasi mereka menyinggung perasaan.

"Sori. Di luar lapangan kita tetap berteman," kata Leo dan Daniel sambil tersenyum, seperti dikutip BolaSport.com dari TV2.dk.

Kepada media Denmark pun Astrup dan Rasmussen menegaskan bahwa mereka tidak mengambil hati atas aksi nyeleneh Leo tersebut.

Toh, juara China Open satu kali itu mengakui kebiasaan mereka dalam merayakan kemenangan secara "bersemangat" dan tak hanya kepada Leo/Daniel.

"Kami juga menari (saat menang) .... Cukup adil lah. Kami pun biasanya terlalu bersemangat saat menang," kata Rasmussen.

"Kalau kami mau terus menari dan merayakannya saat meraih kemenangan yang bagus, kami harus siap menghadapinya juga," sahut Kim Astrup.

"Tidak masalah buat kami," tegasnya.

Melihat ke belakang, aksi berbalas tarian bukan kali ini saja terjadi. Bahkan persaingan sebenarnya juga melibatkan pasangan Indonesia dan Denmark.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Peristiwa Langka Tahun Ini, Raja Bulu Tangkis Viktor Axelsen Mati Kutu

Pada semifinal Thomas Cup 2020 di Denmark, pemain ganda putra tanah air lainnya, Fajar Alfian, melakukan hal yang sama.

Fajar mengangkat tangan sembari menggoyangkan pinggulnya setelah memastikan kemenangan Indonesia atas Denmark bersama Muhammad Rian Ardianto.

Usut punya usut, selebrasi Fajar merupakan balasan kepada pemain Denmark lainnya yaitu Mathias Boe yang sudah pensiun saat itu.

Mathias Boe melakukan tarian serupa setelah mengalahkan Fajar/Rian pada semifinal Indonesia Open 2017.

Tarian Boe sendiri bukan untuk menghina Fajar/Rian tetapi sebagai reaksi atas sorakan penonton yang terus mencemoohnya.

"Kami sudah beberapa kali mengalahkan Marcus/Kevin. Jadi, wajar kalau kami menjadi pasangan yang paling dibenci oleh penonton Indonesia," kata Boe dengan enteng.

Adapun soal balasan dari Fajar, seperti halnya Astrup/Rasmussen, mantan pemain nomor satu tersebut menanggapinya dengan santai.

"Tarian yang keren @fajaralfian95. Rasanya saya pernah melihat tarian itu di suatu tempat," tulis Boe di akun Instagram-nya.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Hampir Saja Jonatan Balaskan Dendam Final Kejuaraan Asia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P