Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United seperti kembali memasuki era kepelatihan Sir Alex Ferguson setelah Erik ten Hag mengusir Cristiano Ronaldo dari skuad.
Cristiano Ronaldo bikin kegaduhan saat Manchester United meraih kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford dalam matchday ke-12 Liga Inggris 2022-2023.
Dia meninggalkan lapangan sebelum duel yang berlangsung pada Rabu (19/10/2022) tersebut belum selesai.
Ronaldo ngeloyor masuk ke ruang ganti saat babak kedua tersisa empat menit.
Pemilik lima Ballon d'Or itu ngambek lantaran hanya duduk di bangku cadangan tanpa diturunkan sama sekali.
Pelatih United, Erik ten Hag, membela diri dengan mengatakan bahwa justru Ronaldo yang menolak untuk dimainkan.
Sebagai bentuk hukuman, serta demi menegakkan kedisiplinan di tim, sang nakhoda tidak menyertakan CR7 dalam bigmatch kontra Chelsea pada Sabtu (22/10/2022).
Hal serupa pernah terjadi di Manchester United pada era Sir Alex Ferguson.
Pelatih legendaris itu pun tak takut menyingkirkan nama-nama besar yang bermasalah.
Contohnya bisa dilihat pada musim 2010-2011 ketika Ferguson mendepak Wayne Rooney dari skuad Setan Merah untuk laga kontra Blackburn.
Kala itu, Rooney dicoret setelah ketahuan mabuk-mabukan bersama Darren Gibson dan Johny Evans sebelum pertandingan.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Tak Cukup Jonatan Christie, Lee Zii Jia Ingin Pecundangi Pawang Viktor Axelsen
Ferguson menunjukkan bahwa pemain tidak lebih besar dari klub, seperti yang dilakukan Ten Hag terhadap Ronaldo.
"Ini tentang klub. Saya harus mengambil keputusan demi kepentingan klub, terutama tim. Itulah tugas saya," kata Ten Hag.
"Tidak peduli siapa dia, berapa usianya, atau reputasinya. Ekspektasi Manchester United sangat tinggi," tutur pria kebangsaan Belanda itu.
Sebelumnya, Ten Hag menunjukkan sikap permisif ketika Ronaldo meninggalkan stadion lebih cepat sewaktu United menjamu Rayo Vallecano dalam partai pramusim, 31 Juli 2022.
Dia tak memberikan sanksi apapun saat itu. Namun, kali ini kesabarannya sudah habis.
"Setelah laga melawan Rayo, saya bilang sikapnya tidak bisa diterima, tetapi dia bukan satu-satunya. Ketika dia melakukan untuk kali kedua, tentu ada konsekuensi," ucap Ten Hag.
"Ketidakhadiran Ronaldo adalah kehilangan besar untuk tim. Harus diakui. Namun, menurut saya sanksi baginya penting untuk sikap dan mentalitas tim," ujar dia menambahkan.
Pertanyaan yang sekarang muncul, apakah Ronaldo masih akan menjadi anggota United ketika bursa transfer Januari 2023 tiba?
Melihat konflik terkini, tak ada jaminan Ronaldo bertahan di Old Trafford.