Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Sepak Bola Indonesia, Djanur Harap Ada Perubahan yang Lebih Baik

By Abdul Rohman - Minggu, 23 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, nampak sumringah saat menghadiri sesi jumpa pers dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman menaruh harapan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.

Kini, kompetisi di Tanah Air, Liga 1 maupun Liga 2 tengah dihentikan untuk sementara imbas tragedi Kanjuruhan yang merenggut 714 korban.

Korban terdiri dari 96 luka berat, 484 luka ringan, dan 134 meninggal dunia.

"Semua pelaku sepak bola nasional tentu berharap adanya perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya," ucap Djadjang Nurdjaman, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga: Ronaldo Permisi, Antony Tunjukkan Cara Permalukan Pemain Chelsea

Dia menambahkan, kompetisi seharusnya bisa digulirkan berbarengan dengan pembenahan yang tengah dirumuskan.

Persikabo 1973 sendiri dalam klasemen Liga 1 2022/2023 menempati urutan ketujuh.

Dari 11 pertandingan, Persikabo 1973 mengumpulkan 19 poin.

Baca Juga: Setelah Cedera Panjang Pasca Bela Timnas Indonesia, Satu Pemain Persebaya Surabaya Segera Comeback

"Untuk itu, kami berharap kompetisi bisa berjalan, seiring dengan perbaikan yang saat ini sedang dilakukan," kata pria yang akrab disapa Djanur itu.

"Semoga saja, kedepannya sepak bola Indonesia berjalan."

"Seperti yang diharapkan agar bisa lebih berprestasi lagi," kata Djanur.

Baca Juga: Arema FC Mencoba Bangkit, Javier Roca: Kami Berjalan Pelan-pelan

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah mulai bekerja dalam menyikapi peristiwa Kanjuruhan.

Dilansir dari laman resmi PSSI, pembentukan Satgas ini untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola di Indonesia, mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton).

Kemudian, memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan, penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.

Jajaran Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia terdiri dari PSSI, unsur pemerintah, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Polri, lalu mendapat dukungan dari FIFA maupun AFC.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P