Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendekati satu rekor Pep Guardiola yang mampu membangun lini pertahanan bak tembok.
Xavi Hernandez berhak membanggakan lini pertahanan Barcelona pada musim 2022-2023, terutama saat bermain di kandang.
Kemenangan 4-0 Barcelona atas Athletic Club pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (23/10/2022), menjadi bukti terbaru.
Dalam catatan lima laga terakhir Barcelona di LaLiga, tim asuhan Xavi Hernandez memang tidak kebobolan sama sekali.
Tim-tim yang bertamu ke Stadion Spotify Camp Nou kesulitan membongkar pertahanan solid tuan rumah.
Catatan ini membawa rekor tersendiri dalam periode kepelatihan Xavi di Barcelona.
Rekor tidak kebobolan dalam lima laga kandang beruntun merupakan torehan terbaik Xavi sejauh ini.
Akan tetapi, catatan dia masih kalah dari torehan yang pernah dibukukan mantan pelatih Blaugrana, Pep Guardiola.
Baca Juga: Raphael Varane Cedera di Man United, Selamat Datang Kembali Harry Maguire!
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Pep Guardiola pernah membawa tim asuhannya tidak kebobolan dalam 11 laga kandang secara beruntun.
Guardiola membukukan rekor fantastis tersebut dari April hingga Desember 2011.
Yang menarik, Xavi ikut menjadi bagian dari tim Guardiola saat rekor tersebut tercipta.
Begitu menjadi pelatih, Xavi pun berpeluang semakin mendekati rekor fantastis Guardiola tersebut.
Mengingat musim ini masih berlangsung panjang, Xavi pun berpeluang besar untuk melakukannya.
Yang dibutuhkan Barcelona kini tinggal konsistensi permainan sepanjang sisa musim.
Tim berjuluk La Blaugrana tersebut tampil cukup trengginas pada Liga Spanyol musim ini.
Baca Juga: Seri Lawan Southampton, Gabriel Jesus Tak Puas dan Sebut Arsenal Perlu Peningkatan
Dari 11 laga yang dimainkan, Barcelona mampu meraih sembilan kemenangan, satu hasil imbang, dan baru sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan pasukan Xavi diderita atas rival abadi mereka, Real Madrid, yang kini memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Mengingat status Real Madrid sebagai juara bertahan, langkah Barcelona musim ini pun tidak bisa dianggap buruk.
Pasukan Xavi mengalami perubahan yang signifikan pada awal musim ini.
Xavi melakukan tugasnya dengan baik setelah mampu menjadikan Barcelona sebagai pesaing Real Madrid sejak awal musim.
Tugas pria asal Spanyol itu kini tinggal memastikan anak asuhannya selalu meraih hasil maksimal demi konsistensi di papan atas.