Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia harus menelan pil pahit setelah kalah di partai final Denmark Open 2022.
Sebelum tampil di partai final, perjalanan Lee Zii Jia di turnamen level Super 750 ini tidak mudah, karena bertemu beberapa unggulan.
Lee mengawali pertandingan pembuka dengan cukup mudah melawan Mark Caljouw asal Belanda, kemenangan tersebut membawanya melaju ke babak kedua.
Pada babak kedua, Lee bertemu dengan pasangan asal Negeri Matahari Terbit, Kanta Tsuneyama.
Ujian berat datang ketika Lee tampil di perempat final, pasalnya bertemu dengan unggulan kedelapan asal Indonesia, Jonatan Christie.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Denmark, Jumat (21/10/2022), Lee sukses mengalahkan Jonatan dengan skor akhir 21-16, 18-21,21-18.
Meski menang melawan Jonatan, pertandingan tersebut bisa dibilang menjadi pertandingan paling berat yang dilakoni Lee sebelum mentas di final.
Pasalnya, pertandingan melawan Jonatan adalah pertandingan pertama Lee di Denmark Open 2022 yang dipaksa bermain rubber game.
Mendapatkan perlawanan serius dari Jonatan yang tampil ngotot, Lee butuh waktu 1 jam 7 menit untuk menaklukkannya.
Usai menjalani pertandingan berat melawan Jonatan, unggulan keempat tersebut kembali menemui jalan terjal.
Lee harus bertemu dengan Juara Dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew yang berstatus sebagai unggulan ketujuh di Denmark Open 2022.
Akan tetapi, Lee relatif lebih mudah mengalahkan Loh dibandingkan dengan Jonatan. Lee hanya butuh dua gim dan waktu 40 menit untuk membuat Loh merana.
Usai mengalahkan dua unggulan di perempat final dan semifinal, Lee mantap melangkah ke partai final untuk bertarung melawan Shi Yu Qi.
Sayang sekali harapan Lee untuk meraih gelar juara harus kandas, karena menelan kekalahan lewat pertandingan rubber game dengan skor akhir 18-21, 21-16, 12-21.
Menjalani pertandingan dengan durasi 1 jam 4 menit, dua pertandingan sebelumnya diakui Lee membuatnya sangat kelelahan, sehingga ketika dipaksa rubber game oleh Shi tenaganya sangat terkuras.
Selain itu Lee mengaku bahwa Shi lebih baik dalam mengendalikan situasi saat angka-angka kritis.
"Saya mencoba melakukan yang terbaik di pertandingan final, termasuk fokus mengatasi lawan," ucap Lee dikutip BolaSport.com dari Harian Metro, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Hasil Drawing French Open 2022 - Deja Vu Chico dan Jonatan
"Tetapi dia lebih berpengalaman dalam mengendalikan situasi pertandingan."
"Saya pikir mungkin sedikit kelelahan karena tidak bisa menjaga momentum pertandingan sehingga memberi keuntungan bagi Yu Qi."
Meski begitu, Lee mengaku cukup senang dengan penampilannya pada Denmark Open 2022.
Lee yang menjadi tumpuan Negeri Jiran di sektor tunggal putra berharap bisa mempertahankan performanya di turnamen-turnamen selanjutnya.
"Ini adalah awal terbaik bagi saya karena saya akan melalui lebih banyak pertandingan dan berharap dapat terus mempertahankan penampilan terbaik saya," tutup Lee.
Lee dijadwalkan akan turun lagi di French Open 2022 mulai 25-30 Oktober 2022 dan Hylo Open 2022 mulai 1-6 November 2022.