Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 1 2022-2023, Persija Jakarta, mengeluarkan pernyataan resmi terkait Tragedi Kanjuruhan pada Senin (24/10/2022).
Pernyataan resmi tersebut datang langsung dari Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Dalam hal ini, Mohamad Prapanca mendesak agar ada pengusutan tuntas terkait tragedi Kanjuruhan.
Selain itu Mohamad Prapanca juga berharap jumlah korban jiwa tak bertambah lagi.
Sebagai informasi, per tanggal 24 Oktober lalu, ada sebanyak 135 korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Di Tengah Kompetisi yang Terhenti, Persita Resmi Melepas Satu Sosok Penting
Farzah Dwi Kurniawan menjadi nama terakhir yang dikabarkan meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) selama 22 hari.
"Persija Jakarta adalah klub sepak bola yang selalu mengedepankan rasa kemanusiaan di atas segalanya," pernyataan Mohamad Prapanca seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Oleh karena itu, kami berharap tidak ada lagi tambahan korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan."
"Kami juga berharap adanya investigasi dan pengusutan secara tuntas atas tragedi tersebut."
"Tragedi seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam sepak bola, semoga seluruh korban dari tragedi tersebut mendapatkan keadilan," sambungnya.
Lebih lanjut, Mohamad Prapanca ingin adanya pembenahan di sepak bola Tanah Air.
Atas dasar itulah dukungan diberikan Persija Jakarta untuk Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sendiri telah memulai rapat perdana pada Jumat (21/10/2022).
Dijadwalkan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia bakal bekerja hingga 14 November 2022.
Hasilnya nanti akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo hingga Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Sepak bola Indonesia harus berbenah," tambah Mohamad Prapanca.
"Oleh karena itu kami mendukung penuh proses transformasi sepak bola yang saat ini sedang dilakukan."
"Agar sepak bola kita menjadi lebih baik dan dapat kembali digulirkan," tutupnya.